Museum Keliling Disdikbud Kota Malang Sukses Dongkrak Kunjungan ke Museum Mpu Purwa

JATIMTIMES - Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang telah sukses menggelar program Museum Keliling yang memberikan dampak positif bagi tingkat kunjungan ke Museum Mpu Purwa, museum yang pengelolaannya di bawah Pemkot Malang. 

Kegiatan yang sekaligus mengenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda ini telah menarik perhatian ribuan pengunjung, baik pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum.

Baca Juga : Kota Malang Pamerkan Kesenian Lokal di Indonesia International Art Festival 2025, Sabet Penghargaan Terkreatif

Nurman Candra Setiansyah, Pamong Budaya Pertama Disdikbud Kota Malang, mengungkapkan bahwa pada kuartal pertama 2025, jumlah pengunjung Museum Keliling sudah mencapai 6.030 orang. “Per bulan April kemarin, total kunjungan kami sudah 6.030 orang. Jika dihitung rata-rata, setiap kuartal sekitar 6.000 pengunjung. Ini menunjukkan kenaikan yang signifikan,” ujarnya. 

Sebelumnya, pada tahun 2024, imbas pandemi masih terasa dan menyebabkan jumlah pengunjung tak terlalu signifikan meskipun juga mengalami peningkatan. Namun dengan upaya yang dilakukan bidang kebudayaan, selaras dengan inovasi Museum Keliling, perlahan jumlah kunjungan ke museum Mpu Purwa meningkat.

Bahkan, pada Januari 2024 hingga September 2024 lalu, jumlah kunjungan telah menyamai jumlah kunjungan pada tahun 2022. Jumlahnya mencapai 9.000 orang. Sehingga, hingga akhir tahun 2024, jumlahnya kunjungan pun semakin naik drastis.

"Untuk itu, kami optimistis, bahwa jumlah kunjungan tahun 2025 ini meningkat lebih banyak lagi. Apalagi kuartal pertama sudah menunjukkan hasil positif," paparnya.

Sementara itu, program Museum Keliling ini memiliki tujuan untuk mengenalkan koleksi-koleksi berharga yang dimiliki oleh museum kepada generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa. "Kami membawa beberapa koleksi museum yang memiliki filosofi dan cerita sejarah, agar siswa dapat memperoleh wawasan lebih dalam tentang budaya dan sejarah daerah," tambah Nurman. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya