Kim Soo Hyun Mulai Dituntut Pengiklan atas Kontroversi yang Menimpanya, Kerugian Diduga Capai Rp 116 Miliar
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
29 - Apr - 2025, 05:49
JATIMTIMES - Aktor Kim Soo Hyun yang baru-baru ini terlibat dalam kontroversi pribadi, kini harus menghadapi tuntutan hukum dari pengiklan. Kabarnya, nilainya juga akan sangat fantastis. Belum lagi, drama Korea yang harusnya melibatkan dirinya juga ditangguhkan.
Menurut sumber hukum pada 28 April 2025 KST, dua perusahaan pengiklan, yang diidentifikasi sebagai A dan B, resmi menggugat Kim Soo Hyun dan agensinya, GOLDMEDALIST, dengan tuntutan pengembalian biaya model dan kompensasi kerugian.
Baca Juga : Diplomasi Sembilan Perutusan: Jalan Raden Mas Rahmat Menuju Amangkurat II
Nilai gugatan tersebut mencapai lebih dari 3 miliar KRW atau Rp 35 miliar.
Bukan hanya itu. Satu pengiklan lain, perusahaan C, juga dikabarkan tengah bersiap mengajukan gugatan dengan dalih pelanggaran kepercayaan dalam kontrak kerja sama iklan. Perusahaan tersebut menuntut pengembalian bayaran atau penalti atas kerugian yang ditimbulkan.
Menurut pengacara hiburan Park Sung Woo dari Kantor Hukum Woori, Kim Soo Hyun sebelumnya menandatangani kontrak iklan dengan sekitar 15 merek ternama, dengan nilai kontrak per merek berkisar 1 hingga 1,2 miliar KRW atau Rp 14 miliar.
Ia juga menjelaskan bahwa meski pengiklan umumnya menghindari menjadi pihak pertama yang menggugat selebriti secara terbuka, munculnya gugatan awal sering menjadi pemicu domino gugatan dari pengiklan lain.
“Biasanya pengiklan enggan menjadi yang pertama menggugat model secara publik. Namun, ketika satu gugatan muncul, biasanya akan disusul oleh yang lain," ujarnya, dilansir Allkpop, Selasa (29/5/2025).
Dengan perkembangan ini, potensi total gugatan terhadap Kim Soo Hyun diperkirakan bisa melampaui 10 miliar KRW atau Rp 116 miliar.
Semua hal yang menimpa Kim So Hyun ini merupakan imbas dari tuduhan kontroversial yang menyeret nama mendiang Kim Sae Ron dan dugaan penyalahgunaan dana keluarga, tekanan publik terus meningkat.
Baca Juga : Baca Selengkapnya