Antisipasi Kekurangan Murid, Pemkot Surabaya Prioritaskan Sekolah Lama di SPMB

Editor

Yunan Helmy

10 - Apr - 2025, 11:19

Siswa sekolah.


JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan sekolah-sekolah lama yang sudah berdiri dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada tahun ajaran 2025/2026 mendatang. 

Pesan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya serta perwakilan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S)  seusai kegiatan halalbihalal di Balai Kota Surabaya.

Baca Juga : Bolehkah Istri Menginisiasi Perceraian? Begini Ketentuan dan Prosedurnya dalam Hukum Islam

"Saya sampaikan ke Dinas Pendidikan dan perwakilan guru MKKS dan K3S, saya tidak akan membantu sekolah yang baru, tapi yang lama,” tegas Wali Kota Eri.

Lebih lanjut, Wali Kota Eri menyoroti permasalahan kurangnya murid di beberapa sekolah yang disebabkan oleh kurangnya kontrol terhadap jarak antarsekolah. 

"Kenapa murid sekolah itu kurang? Karena tidak terkontrol jaraknya antara satu dan lainnya. Memang ada satu wilayah jumlahnya banyak, dan lain-lain. Karena tidak semua izin sekolah dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya, tapi ada Kementerian Agama atau tempat lainnya," jelasnya.

Sebagai solusi, Wali Kota Eri menginstruksikan kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk duduk bersama dan mengevaluasi pendirian sekolah baru.  "Karena itu, saya bilang Dinas Pendidikan, dudukkan bersama. Kalau ada sekolah baru, jangan mengharapkan bantuan operasional pendidikan daerah (bopda), karena nanti sekolah lama bisa habis muridnya pindah ke sekolah baru," terangnya. 

Ia juga menyoroti pelaksanaan penambahan kelas di sekolah yang justru mengambil murid dari sekolah lain. "Kedua, saya tidak ingin sekolah berdiri kalau sekolah sudah banyak. Ada juga yang sekolah menambah kelas, tapi muridnya ambil dari sekolah sebelah, tidak kami bantu lagi," imbuhnya.

Strategi ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam mendukung pemerataan pendidikan dan keberlangsungan sekolah-sekolah lama yang telah berdiri di tengah dinamika pertumbuhan sekolah baru. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih sehat dan kondusif di Kota Surabaya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, Pemkot Surabaya, sekolah, sekolah tak punya siswa, Surabaya,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette