MTsN 2 Malang Gelar Halal Bihalal, Sucikan Hati, Perkuat Silaturahmi dan Semangat Mengabdi
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
09 - Apr - 2025, 03:35
JATIMTIMES – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang menggelar acara halal bihalal dengan tema "Sucikan Hati, Eratkan Silaturahmi, Semangat Ikhlas Mengabdi" di Masjid Al-Ikhlas MTsN 2 Kota Malang, pada Rabu, (9/4/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika madrasah, sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi serta memperbaharui semangat kebersamaan dalam mengabdi kepada pendidikan.

Kepala MTsN 2 Malang, Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I, menyampaikan harapan agar ibadah puasa yang telah dilaksanakan selama satu bulan penuh dapat diterima oleh Allah SWT. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk menumbuhkan karakter takwa, empati, dan kedisiplinan dalam diri masing-masing.
Baca Juga : Wabup Malang Berikan Pembinaan ASN Dispendik: Tidak Boleh Ada Anak yang Tidak Sekolah
“Selama bulan Ramadan kita bersama-sama menunaikan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan menjadi jalan untuk meningkatkan karakter kita sebagai pribadi yang lebih baik, lebih takwa, dan penuh empati. Selain itu, kita juga harus terus mendampingi anak-anak didik kita untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Amin Tohari.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen di madrasah untuk mewujudkan cita-cita bersama. “Kita harus bersinergi. Dengan kebersamaan, apa yang kita harapkan dan cita-citakan pasti akan tercapai. Insya Allah, momentum ini akan membawa kebaikan bagi kita semua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Amin Tohari mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan ibadah yang telah dilakukan selama Ramadan sebagai bekal untuk 11 bulan ke depan. “Mari kita jadikan bekal untuk menjalani sisa tahun ini dengan penuh semangat dan kebersamaan,” ajaknya.

Selain itu, acara tersebut juga menghadirkan KH Syaifuddin Zuhri, seorang ulama kharismatik di Kota Malang. Dalam kesempatan ini, KH Syaifuddin memberikan motivasi kepada seluruh hadirin mengenai pentingnya profesionalisme dalam dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa guru tidak hanya harus menguasai ilmu, tetapi juga harus memiliki karakter yang baik agar bisa menjadi panutan bagi para siswa...