Dewan Tak Ingin Polemik Batalnya Venue Ganggu Konsentrasi Atlet Kota Malang Berlaga di Porprov
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
18 - Mar - 2025, 07:46
JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang tak ingin polemik batalnya sejumlah venue di Kota Malang untuk digunakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur terus berkepanjangan. Apalagi jika hal tersebut sampai harus berdampak pada terganggunya konsentrasi para atlet.
Seperti yang diketahui, polemik tersebut cukup menyita perhatian publik beberapa waktu terakhir. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah, lapangan voli pantai di kawasan GOR Ken Arok yang baru saja dibangun, namun batal untuk menjadi venue Porprov IX.
Baca Juga : TK Al-Irsyad Kirim 21 Siswa di Festival Ramadan, Panitia Tambah Juara Harapan 1 sampai 3 Setiap Kategori
Selain lapangan voli pantai, venue lain yang juga disebut batal menjadi venue porprov adalah venue panjat tebing. Sempat diisukan bahwa hal tersebut akibat pembangunan venue yang disebut tidak sesuai standart.
"Untuk Venue yang tidak terpakai dan sudah terbangun itu juga eman-eman, tapi bagaimanapun harus bisa mempertanggungjawabkan, tapi jangan sampai mengganggu dari target kita untuk mempersiapkan atlet-atlet kita untuk mencapai beringkat yang terbaik, yaitu juara umum untuk Porprov tahun ini," ujar Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Asmualik.
Dari berbagai proses pengawasan yang dilakukun DPRD Kota Malang, ia menyimpulkan polemik tersebut hanya bersumber pada komunikasi yang terjalin kurang kuat antara pemangku kebijakan. Dalam hal ini Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang.
"Jangan sampai komunikasi kurang antara KONI dengan pihak Disporapar, supaya venue-venue itu bisa terpakai, nanti diperbaiki kekurangannya sehingga masih bisa dimanfaatkan untuk latihan-latihan atlet di masa yang akan datang," tegasnya.
Asmualik menjelaskan, untuk kesuksesan gelaran Porprov IX Jatim 2025 mendatang, DPRD Kota Malang terus berusaha mengawal agenda Porprov tersebut sejak awal, baik tentang anggaran dan sebagainya.
Apalagi dalam ajang Porprov IX ini, Kota Malang menargetkan dapat memuncaki klasemem, atau keluar sebagai juara umum. Dengan target perolehan yakni 162 emas, 131 perak dan 134 perunggu. Atau jika ditotal sebanyak 427 medali.
Baca Juga : Baca Selengkapnya