Bupati Tulungagung Hadiri Resepsi Lulusan Santri Kebangsaan 2025 di Ponpes Al Mimbar
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
17 - Mar - 2025, 06:38
JATIMTIMES - Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menghadiri resepsi lulusan santri kebangsaan angkatan ke-3 tahun 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mimbar Desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, ini berjalan lancar dan sukses.
Baca Juga : Jaring Mahasiswa Berkualitas, UIN Malang Gelar Seleksi Beasiswa Teladan 2025
Program Pesantren Kebangsaan 2025 dan Madin Merdeka Nusantara secara resmi diluncurkan oleh Yayasan Al Mimbar Tulungagung di Bumi Kasepuhan Perdikan Majan, Minggu (16/3/2025).
Tiga tahun yang lalu, program ini dimaksudkan bertujuan untuk memperkuat identitas kebangsaan melalui pendidikan pesantren yang berbasis pada kebhinekaan, wawasan kebangsaan, wawasan hukum dan keislaman yang moderat.
Selain bupati, kegiatan dihadiri kepala organisasi perangkat daerah, jajaran Forkopimcam Kecamatan Kedungwaru, Ketua Yayasan Al Mimbar Dr Raden Muh. Ali Shodiq, Mudir Pondok Al Mimbar I Dr M. Muntahibun Nafis, tokoh agama dan tokoh masyarakat, berikut tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutan, Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. "Pesantren Kebangsaan bukan hanya tempat untuk menuntut ilmu agama, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter santri yang berjiwa nasionalis, berwawasan kebangsaan, serta memiliki semangat cinta tanah air," ungkapnya.
Ia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Menurut dia, yang menjalankan akan menahan lapar dan dahaga serta nafsunya hingga akhir bulan suci ini.
“Dengan demikian, lulusan pesantren kebangsaan diharapkan dapat berkontribusi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta membawa kemaslahatan bagi umat dan bangsa,” imbuhnya.
Bupati GS -demikian akrab dipanggil- mengharapkan kegiatan yang telah memasuki tahun ketiga ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang dengan terus mengajarkan ilmu agama dan menanamkan wawasan kebangsaan. Dengan demikian, generasi mendatang akan menjadi generasi yang religius dan tetap memiliki semangat kebersamaan, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya juga ingin memohon doa dan dukungan dari seluruh hadirin agar kami bisa istikamah membawa kemajuan di Kabupaten Tulungagung. Kami telah berkomitmen untuk menjalankan amanah jabatan bupati dan wakil bupati Tulungagung ini dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab...