Proyek Drainase Suhat, DPUPRPKP Kota Malang Beberkan Secara Teknis
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
16 - Mar - 2025, 08:54
JATIMTIMES - Proyek perbaikan drainase di Jalan Soekarno-Hatta disebut dapat menuntaskan permasalahan banjir pada kawasan tersebut. Sebab, ketahanan drainase yang akan dibangun itu diperkirakan berusia mencapai 50 tahun.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto menjelaskan secara teknis drainase berukuran lebar dan memiliki dalam sama, yakni 2,5 meter. Sementara panjang mencapai 1.300 meter. Bahkan, drainase baru nantinya disebut akan tahan lama.
Baca Juga : Brand DINTO dan Prada Putuskan Kontrak Iklan Kim Soo Hyun Buntut Kontroversi Kematian Kim Sae Ron
“Dengan ukuran itu, estimasi kami, bisa menyelesaikan banjir 100 persen permasalahan banjir di Suhat, 80-100 persen banjir di Kedawung dan sebagainya,” kata Dandung.
Jika sukses, Dandung memperkirakan drainase baru di Jalan Soekarno-Hatta itu dapat memecah banjir pada kawasan tersebut. Selanjutnya, juga berdampak positif pada kawasan Jalan Mawar dan sekitarnya, Kedawung hingga Jalan Letjen Sutoyo.
“Jadi nanti air dilarikan ke selatan langsung menuju Sungai Brantas. Sehingga timurnya aman. Existing saat ini, saluran kan ke arah Sudimoro, itu nanti kami balik ke arah selatan (menuju Sungai Brantas, red),” beber Dandung.
“Drainase ini memang sangat diperlukan, kalau memang mau menyelesaikan banjir di Suhat,” imbuhnya.
Sementara untuk dampak dari pembangunan drainase, Dandung menegaskan bahwa bukan hanya pohon. Namun juga ada seperti bangunan, tiang listrik hingga pipa PDAM.
“Jadi tidak hanya pohon, tiang listrik, provider, reklame hingga pipa air PDAM yang ada di bawah tanah juga harus dibongkar,” tegas Dandung.
Baca Juga : Reboisasi Jadi Salah Satu Solusi DLH Kota Malang Imbas Proyek Drainase Suhat
Rencananya, proyek pembangunan drainase itu akan di eksekusi medio April 2025 atau lebih tepatnya setelah lebaran...