Tinjau Pasar Murah di Blimbing, Ketua TP PKK Kota Malang Turut Periksa Takaran Minyak Goreng Kemasan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
15 - Mar - 2025, 12:06
JATIMTIMES - Ketua TP PKK Kota Malang Hanik Andriani Wahyu Hidayat turut memeriksa takaran minyak goreng (migor) kemasan. Hal tersebut dilakukan saat meninjau pelaksanaan Pasar Murah yang digelar di Kantor Kecamatan Blimbing, Sabtu (15/3/2025).
Menurut Hanik, hal tersebut perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Hal itu juga mengingat kasus penyunatan takaran minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Depok.
Baca Juga : Lima Hari Berjalan Sukses, Pasar Murah Kota Malang Raup Omzet Ratusan Juta
"Karena kemarin ada di daerah lain itu (penyunatan takaran). Kasihan masyarakat. Di kemasan ditulisnya 1 liter, tapi waktu dicek menggunakan gelas ukur, itu hanya 800 mililiter. Apalagi waktu harganya mahal," ungkapnya.
Pada tinjauannya tersebut, dirinya juga langsung berdialog dengan salah satu penjual minyak goreng merek Rizki. Hanik memeriksa dan mendapati bahwa minyak goreng tersebut dijual dalam kemasan botol berisi 800 ml.
"Ini memang tidak pernah ditulis satu liter di kemasan. Tapi di nota ditulis 800 ml. Jadi, sesuai dan tidak fiktif," kata Hanik.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh distributor minyak goreng agar tidak main-main dalam menjual produknya. Apalagi jika tindakan tidak terpuji itu sampai merugikan masyarakat.
"Artinya produk yang dijual di masyarakat itu tidak boleh main-main. Kalau 1 liter ya 1 liter, kalau 800 ml ya 800 ml. Jadi, tidak membohongi," ucapnya.
Di sisi lain, Hanik menilai bahwa antusiasme masyarakat terhadap gelaran Pasar Murah juga sangat tinggi. Untuk itu, dirinya memberikan apresiasinya kepada Pemkot Malang melalui Diskopindag yang telah memberikan ruang dalam menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakay.
"Animo masyarakat juga masih tinggi. Tentu ini bentuk perhatian Pemkot Malang melalui Diskopindag ke masyarakat karena kalau mau Lebaran, banyak kebutuhan," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya