Wali Kota Batu Sebut Pembiayaan Program Prioritas Tak Hanya Andalkan APBD

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

Yunan Helmy

10 - Mar - 2025, 04:22

Wali Kota Batu Nurochman (kiri) dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto saat menyampaikan upaya Program Seribu Sarjana tanpa bergantung pada APBD.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Pemerintah daerah dituntut melakukan banyak penyesuaian lantaran adanya instruksi efisiensi anggaran pemerintah pada tahun 2025. Pendanaan program dan proyek strategis daerah dikhawatirkan terdampak. Tak terkecuali di Kota Batu.

Wali Kota Batu Nurochman mengatakan, beberapa program prioritas dipastikan tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan juga menggunakan sumber pembiayaan lain yang melibatkan pelaku usaha.

Baca Juga : Sekolah di Jember Jual Beli LKS dan Kaus, WRC Akan Laporkan ke APH

"Untuk PAD (pendapatan asli daerah) memang butuh percepatan. Tetapi pembiayaan terhadap program strategis Nurochman-Heli tidak semua APBD. Namun ada program creative fundings untuk pembiayaan program. Salah satunya untuk beasiswa," ujar Nurochman saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Sumber creative fundings yang dimaksudkan adalah beberapa sumber pendapatan yang ditambah hingga program kerja sama langsung dengan pemerintah daerah. Salah satunya corporate sociall responsibility (CSR).

"Terkait itu, kami sudah ada komunikasi awal secara lisan. Program bisa jalan dengan biaya non-APBD. Kalaupun ada penurunan PBB (pajak bumi dan bangunan) yang menurun, ada pendapatan dari potensi lain yang bisa digali," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Cak Nur itu menguraikan  pendapatan yang bisa digali dari peningkatan dan perluasan pasar produk lokal. Salah satunya hasil pertanian yang ditargetkan melalui kerja sama industrialisasi dengan pelaku usaha dalam dan luar negeri.

Baca Juga : Lama Tak Tersentuh Bantuan, Rumah Rusak akibat Bencana di Temas Kota Batu Akhirnya Diperbaiki

PAD dari pajak ekspor impor disebutnya mampu digenjot agar lebih maksimal. Selain pertanian, pihaknya berupaya menggali dari sektor restoran dengan mengupayakan peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Batu di luar high season.

"Resto dan hotel salah satunya. Kita sudah bicarakan baik dengan PHRI, yang mana siap membantu bagaimana meramaikan weekdays Kota Batu. Tidak hanya high season," imbuhnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Wali kota Batu, Nurochman, program prioritas, APBD, Kota Batu,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette