Minyak Goreng 'Minyakita' Aspal Beredar di Situbondo, Tidak Sesuai Takaran Harganya Lebih Mahal
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
Nurlayla Ratri
10 - Mar - 2025, 12:43
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Situbondo, melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) melakukan pengecekan ke beberapa pasar terkait peredaran minyak goreng merek 'MinyaKita'. Hasilnya tidak satupun minyak goreng merek tersebut yang sesuai takaran 1 liter, Senin (10/3/2025).
Edi Wiyono selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Situbondo, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pengecekan peredaran 'MinyaKita' yang diindikasikan Asli tapi Palsu (Aspal). Ada dua pasar yang dijadikan sampel dalam pengecekan, yakni di Pasar Panji di Kecamatan Panji dan Pasar Senggol di Kecamatan Situbondo Kota.
Baca Juga : Begini Arahan Wali Kota Kediri Mbak Vinanda kepada Jajaran Pemerintah Kota Kediri
"Tadi Kami melakukan sidak pasar terkait informasi beredarnya, minyak goreng merek Minyakita yang tidak sesuai standar atau asli tapi palsu (Aspal). Dalam sidak tersebut, kami menemukan sejumlah minyak goreng 'Minyak Kita' yang tidak standar," kata Edi usai melakukan pengecekan di sejumlah pasar tersebut.
Dalam pengecekan itu, tim menemukan fakta bahwa ada dua kemasan minyak goreng plastik 'MinyaKita' yang sama-sama tidak sesuai standart. Namun dijual dengan harga cukup tinggi melebihi harga eceran terting (HET) Rp 15.500.
"Untuk kemasan plastik ada dua yakni kemasan plastik rada tebal dengan isi 980 mililiter dengan harga Rp 17.500 dan kemasan plastik kusam dengan isi 720 mililiter dengan harga Rp 16.500 padahal tulisannya 1 liter," katanya.
Tidak hanya itu, Edi Wiyono juga mengungkapkan bahwa selain kemasan plastik Pemerintah Kabupaten Situbondo juga menemukan kemasan botol dengan takaran yang tidak standar, harganya pun sama-sama melebihi HET.
"Untuk kemasan botol tutup hijau hanya berisi 720 mililiter dengan harga Rp 16.500 dan kemasan botol tutup kuning berisi 980 mililiter dengan harga Rp 17.500," katanya.
Baca Juga : Pertengahan Ramadan, Pasokan Bahan Pokok di Pasar Keputran Aman
Edi menyayangkan temuannya tersebut beredar bebas di pasar Kabupaten Situbondo...