Rute KA Harina dan Ambarawa Ekspres Dialihkan, KAI Daop 8 Surabaya Minta Maaf
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
09 - Mar - 2025, 02:48
JATIMTIMES - Keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Surabaya Pasar Turi yang akan melewati lintas utara mengalami perubahan pola operasi pada Minggu (9/3/2025). Hal ini disebabkan adanya luapan air Sungai Tuntang yang terjadi sejak Sabtu (8/3) malam.
Kejadian itu mengakibatkan adanya aliran air yang terjadi di sekitar jalur rel pada Km 32 + 6/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, lintas Semarang-Surabaya, Kabupaten Grobogan.
Baca Juga : Sempat Down, Situs PINTAR BI Pulih, Ini Klarifikasi Bank Indonesia
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, sampai pada pukul 09.00 WIB, terdapat 2 KA keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi yang mengalami perubahan pola operasi. Adapun 2 KA tersebut yakni KA Harina relasi Surabaya Pasar Turi - Bandung dan KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol.
Untuk 2 KA tersebut, yang semula melalui rute Surabaya Pasar Turi-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang, sementara dialihkan menjadi Surabaya Pasar Turi-Cepu-Gambringan-Gundih-Brumbung-Semarang.
Sementara itu, untuk KA tujuan Stasun Gambir, Jakarta, yakni KA Sembrani dan KA Argo Bromo Anggrek diberangkatkan tepat dari Stasiun Surabaya Pasar Turi sembari di perjalanan menunggu perkembangan update kondisi lokasi banjir dan informasi lanjutan dari petugas di lapangan.
Saat ini penanganan terhadap banjir yang mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta api terus dilakukan oleh para petugas KAI di wilayah Daop 4 Semarang. KAI Daop 8 Surabaya akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah Daop 4 Semarang terus memantau kondisi di lokasi dan akan memberikan pembaruan informasi terkait perkembangan penanganan banjir kepada masyarakat.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan perjalanan ini. KAI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama," ucapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya