Ini Pesan Wagub Jatim Saat Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo 2025-2030
Reporter
Wisnu Bangun Saputro
Editor
A Yahya
06 - Mar - 2025, 05:36
JATIMTIMES - Acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo periode 2025-2030 yang berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Situbondo dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak, Kamis (06/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Emil Berpesan kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah agar tidak perlu ragu-ragu dalam merubah semua program yang sekiranya perlu untuk dirubah.
Baca Juga : OH!Some & Sociolla Kini Buka di Matos, Belanja & Beauty Enthusiast Makin Dimanjakan!
"Setiap estafet pemerintahan akan melibatkan keberlanjutan dan perubahan, ada yang dilanjutkan ada pula yang diubah agar menjadi hal yang baik. Lanjutkan tapi segala hal yang perlu dirubah jangan ragu-ragu untuk diubah,"ujar Wagub Jatim yang akrab disapa Emil Dardak itu.
Selain itu Emil juga mengungkapkan bahwa PR Mas Rio dan Mbak Ulfi bersama dengan anggota dewan dalam waktu 6 bulan yakni menyusun RPJMD, sebagai produk bersama antara bupati wakil bupati dan DPRD kurang lebih bulan Juli itu harus sudah rampung.
"Nah untuk penyusunan RPJMD ini harus sekali lagi seperti disampaikan oleh Mas Bupati harus sesuai dengan Astaghfirullah Cita dari bapak presiden Prabowo Subianto. Daerah tinggal menyesuaikan dengan Nawa Bhakti Satya provinsi Jawa Timur yang sudah sesuai dengan Asta Cita Presiden, sehingga itu sudah otomatis yang telah tercipta karena kami sudah duluan melakukan penyelarasan itu," ungkapnya.
Mengenai Situbondo naik kelas, kata Emil Mas Rio sudah mencoba memberikan bukan hanya sebuah definisi tekstual tapi juga mengajak untuk berimajinasi mengenai Apa itu naik kelas.
"Tadi Mas Rio memberikan gambaran bahwa naik kelas adalah sudah bukan jamannya lagi kalau kita ingin menyemangati warga pajang adalah foto bupati dan wakil bupati tapi yang dipajang adalah foto atlet yang berprestasi di PON atau di Olimpiade atau di Asian Games," ujarnya.
"Kalau saya bisa menggambarkan naik kelas ini bisa kita bagi dua sebenarnya, dari birokrasinya dari pemerintahannya dan dari masyarakat nya...