Bangun Kesadaran Lingkungan Siswa, MTsN 2 Kota Malang Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
02 - Mar - 2025, 01:52
JATIMTIMES - MTsN 2 Kota Malang menggelar kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada siswa dan tenaga pendidik belum lama ini. Kegiatan yang berlangsung di halaman madrasah ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga memberikan pelatihan mendalam mengenai cara pengolahan dan pemilahan sampah yang benar.
Para peserta, mulai dari siswa kelas 7 hingga 9, serta seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK), turut berpartisipasi aktif dalam acara ini. Salah satu yang paling menarik dalam acara tersebut adalah kehadiran Sulaiman Sulang, seorang penggiat Adiwiyata dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Kota Malang (SMKN).
Baca Juga : Komitmen Bangun Sinergi, DPRD Kota Malang Segera Samakan Persepsi
Sebagai narasumber, Sulaiman diberi kesempatan untuk memberikan pelatihan tentang pentingnya pemilahan sampah, khususnya sampah plastik, yang kini menjadi permasalahan global. Dalam pemaparannya, Sulaiman menjelaskan dampak buruk dari penggunaan plastik sekali pakai seperti botol dan cup, yang banyak mencemari lingkungan.

“Sampah plastik sudah menjadi masalah besar di seluruh dunia. Sebagai generasi muda, kita harus lebih peduli dan mulai bertindak dengan cara mengurangi penggunaan plastik serta mengelola sampah dengan bijak,” jelasnya.
Sulaiman juga mengajak siswa dan tenaga pendidik untuk lebih menyadari pentingnya langkah nyata dalam mengurangi dampak sampah plastik, dan bagaimana memilah sampah dengan benar dapat membantu proses daur ulang yang lebih efektif.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi bisa membekas dalam keseharian mereka, terutama dalam kebiasaan membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.
Muhammad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I, Kepala MTsN 2 Kota Malang, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk membangun kesadaran siswa tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar.