Nostalgia Pasar Senggol, Wali Kota Malang Siapkan Wajah Baru Kawasan Splendid

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

24 - Dec - 2025, 05:38

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat meninjau Pasar Splendid.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyiapkan langkah besar untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi rakyat sekaligus menata wajah kota. Kawasan Pasar Splendid dan Jalan Majapahit dirancang ulang dengan konsep pasar senggol, menghadirkan nuansa tempo dulu yang pernah melekat kuat dalam ingatan warga Malang.

Wahyu mengaku memiliki kenangan masa kecil dengan pasar senggol di Jalan Majapahit. Konsep itulah yang kini ingin ia hadirkan kembali, bukan sekadar sebagai ruang jual beli, tetapi juga sebagai solusi jangka panjang penataan pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga : UMP Jatim 2026 Resmi Naik 2,4 Juta, Ini Simulasi Lengkap UMK di 38 Daerah

“Saya ingat dulu masih kecil, Jalan Majapahit ini pasar senggol. Ini nanti rencana kita akan hidupkan kembali,” ujar Wahyu.

Penataan kawasan Splendid dan Majapahit ini diproyeksikan menjadi jawaban atas persoalan PKL di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Pedagang yang selama ini beraktivitas di kawasan alun-alun direncanakan akan diarahkan ke pasar senggol, sehingga ruang terbuka publik tersebut bisa kembali steril dan nyaman bagi masyarakat.

“Tapi ini masih kita konsepkan dan akan kita tata. Terutama bagaimana nanti menempatkan PKL yang ada di alun-alun,” imbuhnya.

Tak hanya soal penataan PKL, proyek ini juga disiapkan sebagai penguat jalur wisata terpadu di jantung Kota Malang. Pasar Splendid nantinya akan terhubung dengan Kayutangan Heritage, Balai Kota Malang, Alun-Alun Merdeka, Alun-Alun Bundar, hingga kawasan heritage lain seperti Stasiun Kereta Api dan Skodam.

“Jadi orang datang ke Malang tidak hanya melihat Kayutangan Heritage dari dalam saja. Ada alternatif lain. Bisa ke Pasar Splendid, Alun-Alun Merdeka, Balai Kota, Alun-Alun Bundar juga dekat. Ini yang disenangi wisatawan,” jelas Wahyu.

Untuk mematangkan rencana tersebut, Wahyu mengaku telah berdiskusi dengan akademisi dan sejumlah ahli tata kota. Bahkan, koordinasi juga dilakukan dengan konsultan yang berpengalaman menata kawasan wisata di Singapura.

Baca Juga : Heboh! Muncul Buaya di Pantai Watu Leter Malang

Terkait kemungkinan relokasi pedagang di Pasar Splendid, Wahyu menegaskan masih menunggu hasil perencanaan detail. Ia tidak menampik bahwa kondisi pasar hewan saat ini terkesan kumuh dan berpotensi menimbulkan persoalan kesehatan.

“Kita belum tahu ya, relokasi atau tidak, tergantung perencanaannya. Saya lihat memang kumuh. Kalau kumuh itu kan bisa menjadi sumber penyakit,” pungkasnya.

Dengan konsep nostalgia yang dipadukan penataan modern, Pemkot Malang berharap kawasan Splendid tak hanya kembali hidup, tetapi juga menjadi magnet baru wisata kota.


Topik

Pemerintahan, Pasar Splendid, pasar senggol, wali kota Malang, Wahyu Hidayat,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette