Teaching the Digital Generation: FBS Unikama–FIP UIB Kupas Peran AI dan Media Sosial dalam Pendidikan

Reporter

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy

23 - Dec - 2025, 05:56

Suasana foto bersama pada Teaching the Digital Generation: Smart Ed Tech, Better Learning pada Senin (22/12/2025) di Auditorium Multikultural Unikama. (Foto: Istimewa)


JATIMTIMES - Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus menunjukkan komitmennya dalam merespons dinamika pendidikan di era digital. Hal itu diwujudkan lewat General Lecture bertajuk Teaching the Digital Generation: Smart Ed Tech, Better Learning pada Senin (22/12/2025) di Auditorium Multikultural Unikama.

Kegiatan ini menjadi ruang diskusi strategis yang menyoroti tantangan sekaligus peluang dunia pendidikan dalam menghadapi karakter generasi pembelajar digital yang semakin akrab dengan teknologi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta media sosial.

Baca Juga : Nanik Endang Rusminiarti Jadi Ibunda Guru PGRI Magetan, Perkuat Sinergi Pemerintah dan Tenaga Pendidik

General lecture tersebut merupakan hasil kolaborasi antara FBS Unikama dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Internasional Batam (UIB). Tidak hanya berfokus pada penguatan wawasan akademik, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antarfakultas sebagai bentuk komitmen kerja sama berkelanjutan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah Dekan FIP Universitas Internasional Batam Dr Pandu Prasodjo MPd. bersama dua dosen FBS Unikama, yakni Dr Oktavia Widiastuti MPdn(Pendidikan Bahasa Inggris) dan Dr Hadi Wardoyo MPd (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).

Ketiganya mengulas secara komprehensif pemanfaatan AI dan media sosial sebagai instrumen pendukung pembelajaran, baik dari perspektif pedagogis, pengembangan karakter, maupun implementasi praktis di ruang kelas.

Para pemateri menekankan bahwa teknologi digital tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai medium strategis untuk membangun pembelajaran yang lebih adaptif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.

A

Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Unikama Rusfandi SPd MA PhD mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah penting bagi dosen dan mahasiswa untuk memperluas wawasan terkait transformasi pendidikan digital yang terus berkembang. “Generasi digital membutuhkan pendekatan pembelajaran yang adaptif dan kontekstual. Melalui general lecture ini, kami berharap sivitas akademika FBS Unikama mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan kritis guna meningkatkan kualitas proses maupun hasil pembelajaran,” ungkap Rusfandi.

a

Senada dengan itu, Dr Pandu Prasodjo menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam menjawab tantangan pendidikan masa depan. Menurut dia, integrasi AI dan media sosial dalam dunia pendidikan kini bukan lagi sebuah opsi, melainkan kebutuhan yang tak terelakkan.

“Pemanfaatan AI dan media sosial dalam pendidikan bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Sinergi yang terbangun melalui general lecture ini diharapkan mampu melahirkan inovasi pembelajaran yang relevan, efektif, dan berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” kata Pandu.

Lewat kegiatan ini, FBS Unikama dan FIP UIB menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus berkomitmen menyiapkan pendidik dan calon pendidik yang siap menghadapi tantangan era digital secara cerdas dan bertanggung jawab.


Topik

Pendidikan, Unikama, Unikama Malang, era digital, AI, media sosial,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette