Sentuhan Keluarga Jadi Obat Rindu: Lapas Perempuan Malang Jaga Hak Kunjungan Warga Binaan

04 - Dec - 2025, 03:56

Suasana hangat warga binaan saat berkumpul dengan keluarga di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. (Foto: Istimewa)


JATIMTIMES - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang terus membuka ruang interaksi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keluarganya melalui layanan kunjungan yang digelar secara berkala. Program ini tidak hanya menjadi bentuk pemenuhan hak warga binaan, namun juga berperan sebagai media pemulihan emosional bagi mereka yang tengah menjalani pembinaan.

Setiap Selasa dan Kamis, keluarga bisa bertemu dan berkomunikasi melepas rindu langsung dengan anggota keluarga mereka yang berada di dalam Lapas. Berbagai prosedur pelayanan disiapkan untuk memastikan kunjungan berlangsung aman, termasuk pemeriksaan identitas serta pengawasan barang bawaan pengunjung.

Baca Juga : DPD Golkar Jatim dan Situbondo Kolaborasi Gelar Program Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat

Meskipun dengan pengamanan yang ketat, suasana kunjungan dibuat tetap hangat dan nyaman. Terlihat dari sejumlah keluarga datang melepas rindu meskipuan hanya diberi waktu 45 menit, Kamis (4/12/2025).

Kalapas Perempuan Kelas II A Malang, Endang Margiati, mengatakan bahwa kunjungan keluarga merupakan bagian penting dari proses pembinaan kepribadian. Hubungan keluarga adalah penguat mental bagi para warga binaan.

“Kami ingin mereka tetap merasa memiliki orang-orang yang menunggu mereka kembali ke masyarakat. Pelayanan kunjungan ini kami lakukan dengan humanis, profesional, dan penuh empati, karena dukungan keluarga sering kali menjadi alasan mereka untuk berubah lebih baik,” ujar Endang.

Selain berdampak pada kondisi psikologis warga binaan, kunjungan diharapkan mendorong semangat mereka dalam mengikuti berbagai program pembinaan. Keterhubungan dengan keluarga juga menjadi modal penting dalam reintegrasi sosial ketika mereka kelak menyelesaikan masa pidana.

Baca Juga : Dinkes Kabupaten Malang Catat Kenaikan Kasus HIV di 2025: Capai 3,8 Persen

Endang menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kunjungan. “Harapan kami, setiap pertemuan memberi semangat baru dan menjadi jembatan yang menguatkan hubungan keluarga, agar para warga binaan lebih siap kembali berbaur di masyarakat nantinya,” harap Endang.

Lewat layanan ini, lebih lanjut Lapas Perempuan Kelas IIA Malang menegaskan komitmennya menjaga keseimbangan antara keamanan dan pemenuhan hak warga binaan, termasuk hak untuk mendapatkan kasih sayang dari keluarga yang tetap setia menanti.


Topik

Hukum dan Kriminalitas, Sentuhan Keluarga, Lapas Perempuan Malang, warga binaan, Kunjungan Warga Binaan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette