Korban Banjir Aceh Bisa Akses Internet Gratis, Ini Cara Aktivasi Paket Siaga Peduli Telkomsel
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
02 - Dec - 2025, 05:34
JATIMTIMES - Banjir besar yang menerjang sejumlah wilayah Aceh dalam beberapa hari terakhir tak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tapi juga mengganggu komunikasi warga. Menyikapi kondisi darurat tersebut, Telkomsel mengaktifkan Paket Siaga Peduli yang bisa dinikmati gratis oleh pelanggan terdampak.
Dalam keterangan resmi, Telkomsel menegaskan paket bantuan ini dihadirkan untuk menjaga akses komunikasi masyarakat, terutama saat sebagian infrastruktur jaringan sempat terganggu akibat curah hujan ekstrem dan banjir di berbagai titik.
Cara aktivasinya cukup mudah, pelanggan Telkomsel di wilayah terdampak ketik 88820# akan mendapatkan akses internet gratis sebesar 3 GB. Dilengkapi dengan 300 menit panggilan suara serta 1.000 SMS ke semua operator.
"Paket ini diharapkan dapat menunjang proses koordinasi, kebutuhan komunikasi keluarga, serta memudahkan warga dalam mendapatkan informasi terkait evakuasi maupun bantuan logistik,” ujar Muhammad Teguh, Tim Teknis Telkomsel.
Telkomsel menyebut paket darurat ini langsung bisa diaktifkan bagi nomor yang terdeteksi berada di area bencana. Sementara itu, petugas teknis Telkomsel masih terus bekerja di lapangan untuk mempercepat pemulihan jaringan di lokasi yang terdampak paling parah.
Di sisi lain, upaya pencarian korban masih berlangsung di sejumlah wilayah terdampak banjir bandang yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat.
Kepala Basarnas Mohammad Syafii mengungkapkan, 553 orang masih hilang, sementara 583 korban meninggal dunia sudah ditemukan berdasarkan data Basarnas per Selasa (2/12/2025) pukul 10.00 WIB. Proses pencarian dibantu oleh tim K9 atau anjing pelacak.
"Hari ini operasi SAR selalu atau terus dilaksanakan, dan untuk update data memang terakhir tadi jam 10.00, bahwa total jumlah korban yang telah terevakuasi meninggal dunia ada 583 orang, dan yang dilaporkan masih dalam pencarian ada 553 orang,” katanya.
Baca Juga : Banjir Sumatera Pecah Rekor Korban, Publik Bandingkan Gaya Pemimpin BNPB Dulu dan Sekarang
Ia juga menjelaskan adanya perbedaan angka korban meninggal yang dilaporkan BNPB. BNPB mencatat 659 korban jiwa per pukul 12.55 WIB pada hari yang sama.
"Apa yang dilaksanakan Badan SAR Nasional tentunya menggunakan prosedur yang baku. Kita tidak tahu bahwa terkait dengan laporan yang ada di BNPB, karena BNPB ini sebagai koordinator dari seluruh kekuatan. Bisa dari informasi dari Pemerintah Daerah, ada dari TNI, dari Polri," jelas Syafii.
"Namun yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional sebenarnya akan dipertanggungjawabkan, karena itu hubungannya dengan santunan, dengan hak-haknya dari keluarga," imbuhnya.
