Bus Trans Jatim Malang Raya Bakal Mengaspal Hingga Lanud Abd Saleh dan Kepanjen di 2026

JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur merespons keinginan Bupati Malang HM. Sanusi terkait dengan operasional Bus Trans Jatim Malang Raya atau Bus Trans Jatim Koridor 8 yang diharapkan dapat mengaspal sampai kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh maupun ke arah Kepanjen. 

Untuk koridor satu Bus Trans Jatim Malang Raya telah diluncurkan pada Kamis (20/11/2025) dengan rute dari Terminal Hamid Rusdi Kota Malang hingga Terminal Kota Batu. Ke depan direncanakan Bus Trans Jatim Malang Raya akan bertambah dua koridor yang diproyeksikan bisa menjangkau sampai kawasan Lanud Abdulrachman Saleh dan Kepanjen. 

Baca Juga : Ketika Iman Tak Lagi Menggerakkan Tangan: Bahaya Tersembunyi dari Sifat Pelit

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Nyono. Menurutnya, untuk rencana awal, Bus Trans Jatim Malang Raya akan terbagi dalam tiga koridor. Yakni untuk koridor satu yang baru saja diluncurkan pada Kamis (20/11/2025) merupakan koridor tengah. 

"Jadi nanti akan terbagi tiga koridor di Malang Raya. Yakni koridor tengah, koridor barat dan koridor timur," ungkap Nyono kepada JatimTIMES.com. 

Nyono menyebut, untuk koridor barat direncanakan berangkat dari Terminal Kota Batu, mengarah ke wilayah Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Dari Kecamatan Karangploso, selanjutnya mengarah ke Kecamatan Singosari hingga Kecamatan Pakis yang berlanjut ke koridor timur. 

"Untuk koridor sisi timur itu nanti tetap akan berangkat dari Batu, kemudian ke Pakis, ke bandara mendekat Lanud Abdulrachman Saleh, sesuai dengan harapan Pak Bupati Malang HM. Sanusi, itu terus mudah-mudahan bisa sampai Kepanjen, dari Hamid Rusdi juga sampai dengan Kepanjen," jelas Nyono. 

Nantinya, pihak Dinas Perhubungan Jawa Timur akan menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk pemanfaatan Terminal Kabupaten Malang sebagai tempat transit Bus Trans Jatim, sama halnya dengan beberapa koridor Bus Trans Jatim sebelumnya yang telah beroperasi di daerah lainnya. 

Baca Juga : Polda Jatim Kerahkan 300 Personel Tangani Evakuasi Darurat Erupsi Semeru

"Karena kami dibebani oleh Komisi D DPRD Jawa Timur untuk meramaikan kembali terminal-terminal tipe B yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Timur dan tidak menutup kemungkinan pemanfaatan terminal milik Pak Walikota maupun Pak Bupati," jelas Nyono. 

Lebih lanjut, untuk realisasi penambahan koridor Bus Trans Jatim Malang Raya sampai kawasan Lanud Abdulrachman Saleh hingga ke Kepanjen. "Karena kondisi fiskal kita menurun jadi mudah-mudahan di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2026 penambahan koridor dua dan tiga di Malang Raya bisa terealisasi," pungkas Nyono.