Tersisa Kategori Polisi dan Pelajar, Pendaftaran Turnamen Catur Piala Kapolresta Malang Kota Ditutup Besok

JATIMTIMES - Pendaftaran dua kategori pada turnamen catur terbuka Bhayangkara Chess Day Piala Kapolresta Malang Kota persembahan Jatim Times Network (JTN) bersama Polresta Malang Kota sudah ditutup. Dua kategori yang ditutup itu adalah kategori umum dan kategori pelajar jenjang sekolah dasar (SD) putra.

Sebelumnya kategori umum telah ditutup terlebih dahulu karena sudah melebihi kuota yang disiapkan, yakni 234 peserta. Kini menyusul kategori SD putra ditutup karena peserta sudah mencapai 100 orang.

Baca Juga : Harga Terjangkau, Warga Karanganyar Serbu Pasar Murah di Ngawi

Meski demikian, turnamen catur terbuka yang bakal berlangsung pada Minggu (13/7/2025) di  Hall Utama Malang Creative Center (MCC) lantai 2 Jalan Ahmad Yani 53, Kota Malang, itu masih memberikan kesempatan bagi pelajar SD putri dan SMP putra-putri serta anggota kepolisian untuk mendaftar.

Kesempatan mendaftar masih diberikan hingga Jumat (11/7/2025) hingga pukul 18.00 WIB. Total sementara ini, sebanyak 451 peserta telah mendaftar dari kuota target 500 orang yang disediakan.

Dengan sisa kuota peserta yang tinggal sedikit dan waktu yang terbatas, bagi kalian penghobi catur, jangan sia-siakan waktu yang tersisa. Apalagi turnamen catur ini tidak dipungut biaya alias gratis. Selain gratis, hadiah yang diperebutkan cukup besar, mencapai Rp 25 juta.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengimbau masyarakat yang suka catur bisa ikut serta dalam perlombaan untuk merayakan Hari Bhayangkara Ke-79, khususnya bagi anggota kepolisian.

“Event yang kami gelar ini untuk memperingati Hari Bhayangkara Ke-79. Karena itu kami mengajak masyarakat untuk ikut event catur ini,” kata Kombes Pol Nanang Haryono.

Di sisi lain, turnamen ini rupanya bakal jadi ajang perang para master catur. Berdasarkan rekapitulasi sementara pendaftar, terdapat deretan nama pecatur dengan gelar master bakal meramaikan turnamen ini di kategori umum.

Bukan saja mereka yang memiliki gelar master nasional (MN), tapi ada juga yang bergelar international master (IM), seperti Moh. Ervan asal Kabupaten Probolinggo. Selain pemilik gelar IM, juga ada pemilik gelar fide master (FM) Yoga Pradafa Harahap FM dari Sumatera Barat dan Catur Adi Sagita dari UIN Maliki Malang.

Ada juga sederetan master nasional seperti Aris Rochmadi dari Boyolali, Saifud Toharo dari Sidoarjo, Dicky Aditya dari NNC Club, Fikrul Safuddin dari Gresik, Hadi Supriyanto  dari Sidoarjo. Ada juga nama Alfin Meidy Kurniawan dari Kediri...

Baca Selengkapnya