Hadapi Cuaca Ekstrem, Petani Tembakau di Sumenep Resah
Reporter
Romzul Fannani
Editor
A Yahya
09 - Jul - 2025, 08:15
JATIMTIMES – Petani tembakau di kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep mengkhawatirkan tanamannya. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang tidak mendukung bagi pertumbuhan tanaman tembakau.
Pantauan di lapangan menunjukkan, petani di wilayah terdampak kini tengah menggarap lahan, hingga sebagian dari mereka telah melakukan proses pembubuhan.
Baca Juga : Rahasia Bibir Sehat: Stop Gunakan Lipstik yang Bikin Kering
Salah seorang petani muda asal desa pakamban daya Syamsul Arifin menuturkan, jika kondisi ini berlanjut hingga musim panen, petani tembakau tahun ini dipastikan akan merugi. “Bagaimana jika hujan terus-menerus, kami (petani) akan rugi,” ujarnya pada wartawan jatimtimes.com, pada Senin (22/06/2025).
Kerugian yang dimaksud, didasarkan pada biaya yang dikeluarkan petani untuk proses pertumbuhan, mulai dari penyulaman karena bibit tembakau membusuk, pemupukan, dan pembubuhan.
Pria yang akrab dipanggil Rifin itu menambahkan bahwa sebelumnya cuaca normal, namun, sejak pertengahan Juni hingga saat ini, kondisi cuaca tidak membawa harapan bagi para petani. “Kalau hujan terus menerus, perawatan tanaman tembakau harus lebih ditingkatkan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengkhawatirkan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada tanggal 8–11 Juli 2025, sebagaimana imbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep melalui laman resmi sumenepkab.go.id.
Baca Juga : Mengintip Keindahan Buck Moon 10 Juli: Purnama Juli yang Sarat Makna
“Kami harus waspada dengan imbauan seperti itu, di samping tidak bisa keluar (menghindari genangan air) ke lahan tembakau, cuaca ekstrem juga mengancam keselamatan,” tandasnya...