BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jatim hingga 11 Juli 2025, Warga Diminta Waspada
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
08 - Jul - 2025, 12:39
JATIMTIMES - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur. Cuaca buruk ini diperkirakan terjadi pada periode Selasa hingga Jumat atau 8 sampai 11 Juli 2025.
Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kabupaten Banyuwangi, Blitar, Gresik, Jember, Lumajang, Madiun, Malang, Nganjuk, Situbondo, Sumenep, Pacitan, Ponorogo, Kediri, Mojokerto, dan Pamekasan.
Baca Juga : Akselerasi Kreatif Kediri: Gerakan Kolaboratif Bangun Talenta Film Daerah Menuju Industri Nasional
Menurut BMKG, cuaca ekstrem ini bisa berupa hujan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang, petir, bahkan puting beliung dan hujan es. Dampak yang ditimbulkan bisa berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
"Adanya gangguan gelombang atmosfer Kelvin dan Low Frequency yang melintasi perairan utara Jawa Timur serta suhu muka laut di Selat Madura yang masih cukup hangat mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur dalam tiga hari ke depan," tulis BMKG Juanda, dikutip Instagram resmi @infobmkgjuanda, Selasa (8/7/2025).
Meski secara umum Jawa Timur telah memasuki musim kemarau, cuaca tak bisa diprediksi sepenuhnya cerah. BMKG mencatat masih ada potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah secara lokal.
"BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap perubahan cuaca mendadak serta adanya potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama dua hari ke depan," lanjut pernyataan resmi tersebut.
BMKG juga mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan, lereng, atau daerah dengan topografi curam untuk lebih berhati-hati. Hujan deras bisa meningkatkan risiko tanah longsor, banjir bandang, jalan licin, hingga berkurangnya jarak pandang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya