Karang Taruna Sampang Gelar Santunan Anak Yatim Serentak di Enam Titik pada 10 Muharram
Reporter
Abd Syukur
Editor
Yunan Helmy
06 - Jul - 2025, 12:45
JATIMTIMES - Memperingati 10 Muharram 1447 H atau yang dikenal sebagai Hari Asyura, Karang Taruna Kabupaten Sampang menggelar kegiatan santunan anak yatim secara serentak di enam lokasi berbeda, Minggu (7/7/2025).
Kegiatan tahunan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak dan diikuti oleh pengurus karang taruna mulai dari tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan.
Baca Juga : Jejak Sunan Ampel: Dari Champa ke Majapahit, Menyebar Islam Lewat Pesantren dan Perkawinan
Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga menjadi bagian dari ibadah dan upaya membangun karakter generasi muda yang peduli terhadap sesama. Santunan diberikan kepada ratusan anak yatim yang tersebar di sejumlah kecamatan di Sampang.
Dukungan penuh datang dari Agus Wahyudi, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, serta Mohammad Rudiyanto, pengusaha lokal sekaligus owner PT Oil Erlindo Contraction dan PT ISG Group. Keduanya turut berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan kegiatan santunan tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi bentuk kepekaan sosial yang harus terus kita jaga. Menyantuni anak yatim adalah kewajiban moral dan spiritual,” ujar Agus Wahyudi saat memberikan sambutan di salah satu lokasi santunan.
Sementara itu, Mohammad Rudiyanto menyampaikan bahwa kegiatan santunan seperti ini perlu terus diperluas cakupannya. “Kami ingin membangun budaya kepedulian di masyarakat. Bukan hanya saat Muharram, tapi sepanjang waktu. Anak-anak yatim ini tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Sampang mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang bertujuan membentuk generasi muda yang berempati.
“Kami ingin pemuda di Sampang memiliki jiwa sosial yang kuat, karena kepedulian adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang beradab,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan dua tujuan utama dari kegiatan ini. Pertama, sebagai media menumbuhkan kepekaan sosial, dan kedua, sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga : Baca Selengkapnya