Kurang Pendampingan, Puluhan Pelaku Usaha di Kampung UMKM Rejoso Kota Batu Gulung Tikar

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

04 - Jul - 2025, 07:37

Salah seorang pelaku UMKM Kampung Rejoso membuat kerajinan untuk dijual ke wisatawan.(Foto: Prasetyo Lanang/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampung UMKM Rejoso Kota Batu berhenti beroperasi. Salah satu penyebab banyak di antara mereka gulung tikar lantaran kurangnya pendampingan dari pemerintah setempat.

Kondisi itu dibenarkan oleh Koordinator Kampung UMKM Rejoso Tunik. Ia menjelaskan, kampung UMKM di Kecamatan Junrejo itu kian memprihatinkan. Mulanya, ada sekitar 80 UMKM yang aktif di sana. Namun, kini hanya 60 UMKM yang aktif berproduksi. "Sekitar 20 UMKM sudah berhenti beroperasi," ujar Tunik saat dikonfirmasi, belum lama ini.

Baca Juga : Perkuat Legalitas Tempat Ibadah, Pemkot Surabaya Gelar Ikrar Wakaf Massal

Tunik menyebut, kondisi itu sebelumnya dipengaruhi pandemi COVID-19 menyebabkan keadaan ekonomi para pelaku usaha kian terpuruk. Semakin lama, angka kunjungan ke kampung wisata juga kian menurun. Sehingga, para pelaku usaha sulit mencari untuk dan memilih menutup usahanya.

Ia juga menyampaikan jika masih ada beberapa pelaku usaha besar yang tidak mau kalah saing dengan pelaku usaha di Kampung wisata UMKM. Dikatakannya, para pelaku UMKM yang masih bertahan mengandalkan promosi menggunakan platform media sosial. "Seperti saat ini, banyak UMKM yang sudah berhasil menembus pasar internasional karena jerih payahnya sendiri," katanya.

Ia mencontohkan, penjual karya seni mengirim berbagai kerajinan ke Portugal, Belanda hingga Jepang. Namun, UMKM yang memiliki keterbatasan memanfaatkan teknologi hanya memasarkan produk di kampung saja. Itu mengapa pendapatan mereka kurang bisa diandalkan.

Tunik menyebut, kurangnya pendampingan dari pemerintah juga menjadi persoalan ketidakmampuan UMKM di Kampung Rejoso untuk bertahan. Pelatihan yang hanya bersifat formalitas membuat pelaku usaha sulit berkembang. "Kami sebenarnya butuh diajarkan secara teknik, bukan hanya sekadar materi," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, kampung umkm, kampung umkm rejoso, kota batu, tunik, gulung tikar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette