Puluhan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, Cuaca Buruk Hambat Pencarian
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
03 - Jul - 2025, 08:40
JATIMTIMES - Proses pencarian terhadap puluhan penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali masih terus dilakukan. Tim SAR mengaku mengalami kendala cuaca saat melakukan operasi penyelamatan.
Kapal rute Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali itu tenggelam pada Rabu (2/7/2025) malam, hanya sekitar 25 menit setelah meninggalkan dermaga. Saat kejadian, kapal mengangkut 53 penumpang dan 12 kru, serta memuat 22 kendaraan, termasuk 14 truk tronton.
Baca Juga : Unisma Satukan Dunia Pendidikan dan Olahraga lewat Skema Beasiswa Atlet Berprestasi
"Kami terkendala cuaca dan ombak di Selat Bali, mencapai sekitar 2,5 meter, sehingga menyulitkan tim SAR," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, dikutip CNNIndonesia, Kamis (3/7/2025).
Selain ombak tinggi, jarak pandang yang terbatas dan angin kencang membuat proses pencarian tidak bisa dilakukan secara optimal. Meski demikian, berbagai unsur SAR terus dikerahkan untuk memaksimalkan upaya penyelamatan.
Basarnas Banyuwangi menurunkan kapal RIB (Rigid Inflatable Boat), sementara tim dari Pos SAR Jembrana dan Basarnas Denpasar juga dilibatkan. Wahyu mengatakan pihaknya mendapat dukungan dari berbagai instansi, termasuk Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).
"Kami juga dibantu Basarnas Denpasar dan Pos SAR Jembrana (Bali) melakukan pencarian korban kapal tenggelam," ujar Wahyu.
Hingga Kamis pagi, empat penumpang berhasil ditemukan selamat di Perairan Cekik, Bali, sekitar pukul 05.15 WITA. Mereka ditemukan menggunakan sekoci milik KMP Tunu Pratama Jaya.
"Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan," jelas Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator.