Pendaftaran Jalur Prestasi Non-Akademik SMP Kota Malang Mulai Besok, Kuota Masih Terbuka Lebar
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
01 - Jul - 2025, 01:42
JATIMTIMES– Pendaftaran jalur prestasi non-akademik untuk masuk SMP Negeri di Kota Malang akan resmi dibuka besok, Rabu 2 Juli 2025. Jalur ini memberi kesempatan bagi siswa-siswi yang memiliki prestasi di bidang olahraga, seni, hingga keagamaan untuk bersaing memperebutkan kursi di sekolah negeri favorit.
Menurut data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, jumlah kuota yang tersedia pada jalur ini mencapai 747 kursi. Namun hingga saat ini, baru sekitar 380 pendaftar yang menyerahkan sertifikat prestasi non akademik dan masuk dalam proses verifikasi dan kurasi.
Baca Juga : Cara Pengisian Daftar Riwayat Hidup PPPK 2024 di SSCASN
"Ya, ini masih proses. Kuota kita untuk jalur prestasi non akademik 747, dan yang menyerahkan kemarin baru 380. Jadi masih terbuka luas," ujar epala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Disdikbud Kota Malang, Muflikh Adhim pada Selasa, (1/7/2025).
Sementara itu, pendaftaran secara online akan berlangsung selama dua hari, 2–3 Juli 2025. Siswa diberi kesempatan untuk memilih tiga sekolah negeri yang diinginkan berdasarkan analisis kekuatan prestasi yang dimiliki.
Muflikh menegaskan, bahwa nantinya tidak akan ada perpanjangan pendaftaran untuk jalur prestasi non-akademik ini. Namun, bagi sekolah yang kuotanya belum terpenuhi, pengisian dapat dilakukan secara offline setelah proses utama berakhir, dengan mempertimbangkan hasil verifikasi tambahan.
Selepas masa pendaftaran berakhir, Muflikh menegaskan, bahwa tidak akan ada perpanjangan. Sehingga, teknis sisa kuota jalur ini nantinya akn dibahas lebih lanjut. “Kalau perpanjangan tidak ada. Tapi nanti, kalau masih ada kuota sisa, bisa diisi secara offline sesuai ketentuan dari Kepala Dinas,” kata Muflikh.
Seleksi peserta dilakukan melalui pembobotan nilai prestasi, mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi, hingga internasional. Semakin tinggi level kejuaraan yang diikuti siswa, semakin besar nilai bobot yang akan mendongkrak peluang mereka diterima di sekolah tujuan.
“Anak-anak bersaing dengan teman-temannya sendiri berdasarkan bobot nilai yang sudah dihitung dari prestasi mereka,” ujar Muflikh.
Bidang prestasi yang paling dominan dalam jalur ini adalah olahraga, yang diperkirakan mencakup 70–80 persen dari total pendaftar. Namun, bidang keagamaan juga mendapat tempat. Prestasi dalam tahfiz Al-Qur’an turut diberikan bobot nilai sesuai jumlah juz yang dihafalkan, dengan kerja sama penilaian dari Kementerian Agama...