Jejak Mukjizat Nabi Hud AS dalam Sejarah Islam dan Kebinasaan Kaum Ad
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
01 - Jul - 2025, 12:38
JATIMTIMES – Sejarah mencatat kisah Nabi Hud AS bukan hanya sebagai kisah kenabian, tetapi juga sebagai pelajaran tentang keteguhan hati dan konsekuensi dari kesombongan manusia. Diutus kepada kaum Ad yang hidup makmur dan penuh kemewahan, Nabi Hud membawa risalah tauhid.
Namun ajakan itu diabaikan. Sebagai balasan atas keingkaran tersebut, Allah SWT menurunkan tiga peristiwa besar yang menjadi bukti mukjizat sekaligus peringatan keras bagi umat manusia sepanjang zaman.
Baca Juga : 7 Keistimewaan Surat Al Fatihah, Bisa Jadi Obat
Kaum Ad adalah masyarakat yang hidup di kawasan Al-Ahqaf, wilayah yang dikenal sangat subur di Hadramaut, Yaman. Mereka ahli dalam bidang arsitektur, membangun rumah, istana, hingga benteng yang megah. Namun di balik kejayaan itu, mereka justru menyembah berhala dan menolak ajakan Nabi Hud untuk kembali menyembah Allah.
Ketika dakwah beliau tak digubris, Allah SWT menurunkan azab pertama: kemarau panjang yang melumpuhkan kehidupan mereka. Tanah yang sebelumnya hijau menjadi gersang. Air mengering, tanaman mati, dan hewan ternak binasa. Musibah ini menjadi pukulan keras yang membuat kehidupan kaum Ad perlahan runtuh. Tapi, hati mereka tetap membatu.
Penolakan demi penolakan terus terjadi. Bahkan setelah kehilangan mata pencaharian dan kekayaan, kaum Ad masih menantang Nabi Hud. Maka Allah pun mengabulkan doa nabi-Nya. Datanglah badai dahsyat yang berlangsung selama tujuh malam delapan hari tanpa henti.
Al-Qur’an surat Al-Haqqah ayat 6-7 menggambarkan kedahsyatan angin itu: dingin, kuat, dan mematikan. Kaum Ad bergelimpangan tak bernyawa, tubuh mereka berserakan seperti batang kurma lapuk. Kota yang megah itu berubah menjadi tanah sunyi tak berpenghuni. Peradaban hancur seketika, ditelan angin yang tak bisa dilawan oleh keangkuhan.
"Sedangkan kaum 'Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin, Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum 'Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk)." (QS Haqqah ayat 6-7).
Di tengah kehancuran itu, Nabi Hud AS dan para pengikutnya yang beriman justru mendapatkan perlindungan Allah. Mereka diselamatkan dari kemarau dan badai yang memusnahkan seluruh kaumnya...