Sejumlah Larangan di Malam 1 Suro, Fakta atau Sekedar Mitos? 

Reporter

Mutmainah J

22 - Jun - 2025, 06:31

Ilustrasi malam 1 suro. (Foto: Pixabay)


JATIMTIMES - Tak lama lagi, masyarakat Jawa akan merayakan malam 1 Suro. Tanggal 1 Suro menandai awal tahun baru dalam penanggalan Jawa.

Sistem penanggalan kalender Jaw menggunakan revolusi bulan terhadap bumi (qomariah) seperti halnya Islam. Hari baru dimulai saat datangnya bulan pada malam hari. Penanggalan ini berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan revolusi matahari.

Baca Juga : Mahasiswa Polinema Terseret Arus Pantai Ungapan, Pencarian Berlanjut hingga Malam

Dalam buku 'Asesmen Kognitif Pembelajaran IPA dengan Pendekatan STEM Berbasis Kearifan Lokal' karya Ahmad Annadzawil Arzaq, dkk dijelaskan, malam 1 Suro jatuh pada malam hari setelah maghrib di hari sebelum tanggal 1 Suro.

Di mana, jika mengacu pada Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan secara resmi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 1 Suro bertepatan pada tanggal 27 Juni 2025.

Larangan Malam Satu Suro

Malam 1 Suro menjadi tanggal yang sakral dan keramat dalam masyarakat Jawa. Sejumlah larangan diwanti-wanti agar tak dilakukan pada saat malam 1 Suro.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah larangan di malam 1 suro:

1. Keluar di Malam Hari

Saat malam satu Suro, masyarakat percaya bahwasanya lebih baik berdiam diri di rumah. Sebab, pada malam tersebut, orang-orang Jawa yakin dunia roh lebih aktif dan banyak makhluk halus berkeliaran. Alhasil, jika keluar, ditakutkan bisa mendapat kesialan atau pengaruh negatif.

2. Menggelar Hajatan, Pernikahan, dan Kegiatan Sejenisnya

Sejatinya, kegiatan seperti hajatan dan pernikahan ini boleh dilakukan, hanya saja, masyarakat tidak berani melakukannya. Sebab, orang Jawa-Islam percaya bahwa Suro adalah bulan paling agung dan mulia. Karena begitu mulianya bulan ini, seorang manusia dianggap tidak kuat atau terlalu lemah untuk menyelenggarakan hajatan.

Bagi masyarakat Jawa, orang yang dianggap "kuat" untuk melaksanakan hajatan hanyalah sultan atau raja. Bahkan, rakyat biasa dipercaya bisa kualat jika ikut-ikutan melaksanakan hajatan tertentu pada malam 1 Suro terkhusus dan bulan Suro pada umumnya.

Islam sendiri tidak pernah melarang umatnya untuk menikah atau menggelar hajatan di bulan Muharram atau Suro. Pun juga tiada waktu atau bulan yang dianggap kurang tepat untuk menikah.

3. Berkata Kasar atau Buruk

Ketika malam 1 Suro tiba, berkata kasar atau buruk adalah perilaku terlarang...

Baca Selengkapnya


Topik

Serba Serbi, larangan 1 suro,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette