MAN 2 Kota Malang Ukir Prestasi sebagai Juara LCC Empat Pilar MPR RI Jatim 2025
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
20 - Apr - 2025, 05:57
JATIMTIMES - Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang mencatatkan diri sebagai jawara dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR RI Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025. Mengalahkan puluhan sekolah se-Jatim, mereka membawa pulang trofi juara 1 setelah berkompetisi di Mercure Hotels Grand Mirama Surabaya, Sabtu (12/4/2025).
Prestasi ini semakin istimewa karena disiarkan langsung melalui kanal digital MPRGOID, menyuguhkan ketegangan adu wawasan kebangsaan yang memukau.
Baca Juga : Begini Penampakan Terbaru Wahana 360 Pendulum Jatim Park 1 yang Memakan Korban
Kompetisi tahunan yang menjadi ajang pembuktian integritas akademik ini diikuti 10 sekolah terbaik Jatim, termasuk SMAN Taruna Nala, SMKN 1 Surabaya, dan SMAN 2 Surabaya yang meraih posisi ketiga. Sementara itu, SMA Plus Al-Fatimah Bojonegoro sukses merebut juara 2. Tim MAN 2 Kota Malang tak hanya membawa pulang piala, tetapi juga hadiah uang pelatihan senilai Rp10 juta yang diserahkan langsung perwakilan MPR RI.

Kesuksesan ini bukanlah hasil instan. Sepuluh siswa MAN 2 Kota Malang yang terpilih melalui seleksi berlapis menjalani program pelatihan intensif selama berbulan-bulan. Dibimbing tim guru PPKn Budi Widodo, Panji Adhie Gumilang, dan Evaria Fransiska, mereka mendalami Empat Pilar MPR RI: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, serta sistem ketatanegaraan Indonesia. Tak hanya hafalan, diskusi kritis tentang demokrasi dan peran lembaga negara menjadi menu harian.
“Ini buah dari kerja keras dan kolaborasi. Siswa tak hanya belajar teori, tetapi juga diajak berpikir kritis tentang implementasi nilai kebangsaan,” ujar Evaria Fransiska, salah satu guru pendamping, dengan mata berkaca-kaca.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. H. Samsudin, M.Pd., menyebut prestasi ini sebagai bukti komitmen madrasah dalam membangun karakter pelajar yang unggul dan berintegritas. LCC Empat Pilar bukan sekadar lomba, tapi upaya menanamkan kesadaran berbangsa.
"Kalian bukan hanya peserta lomba, tetapi juga duta-duta madrasah yang telah membawa semangat Empat Pilar Kebangsaan ke tingkat nasional. Ini bukan sekadar prestasi, tapi juga bukti bahwa generasi muda madrasah mampu tampil unggul dan berkarakter," katanya...