Libur Lebaran, Wisata Blitar Panen Pengunjung
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
15 - Apr - 2025, 01:03
JATIMTIMES - Libur panjang Lebaran 2025 tak hanya menjadi momentum silaturahmi, tetapi juga mendongkrak geliat sektor pariwisata di Kabupaten Blitar.
Selama periode 27 Maret hingga 7 April 2025, tercatat sebanyak 142.519 wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut. Angka ini disampaikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar sebagai bagian dari laporan rutin monitoring kunjungan wisata.
Baca Juga : Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci Apakah Tanggal Merah? Ini Penjelasan SKB 3 Menteri
Kepala Disbudpar Kabupaten Blitar Suhendro Winarso menjelaskan bahwa lonjakan wisatawan tahun ini sudah diprediksi sejak awal. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mengelola arus pengunjung, termasuk memastikan aspek keamanan dan kenyamanan di setiap objek wisata. Menurut dia, dominasi wisatawan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan kontribusi signifikan dari para pemudik yang pulang kampung.
"Dari jumlah tersebut, terdapat sepuluh destinasi wisata dengan tingkat kunjungan tertinggi, dan Kampung Cokelat menduduki peringkat pertama dengan lebih dari 19 ribu pengunjung," ujar Suhendro pada Senin (15/4/2025).
Ia menambahkan bahwa destinasi pantai seperti Tambakrejo dan Serang juga mencatat angka kunjungan tinggi. Masing-masing mencapai lebih dari 14 ribu dan 6 ribu pengunjung.
Selain pantai, wisata sejarah dan alam juga tetap menjadi magnet. Sumur Amber dan Candi Penataran masuk dalam daftar tujuan populer, disusul oleh perkebunan teh Sirah Kencong, Pantai Serit, serta wahana rekreasi keluarga seperti Blitar Park. “Data kami memang belum mendetail hingga asal daerah pengunjung, tapi besar kemungkinan para pemudik membawa serta keluarga mereka berwisata,” jelas Suhendro.
Kampung Cokelat, sebagai ikon wisata edukatif dan kuliner di Kabupaten Blitar, menjadi sorotan utama dalam periode libur ini. Lonjakan pengunjung yang signifikan dirasakan langsung oleh pengelola. Owner Kampung Cokelat Kholid Mustofa mengakui bahwa tingkat kunjungan saat Lebaran 2025 naik drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu maupun hari libur biasa.
“Puncaknya terjadi saat Lebaran Ketupat. Dalam sehari, jumlah pengunjung bisa tembus 8 ribu orang. Itu hampir dua kali lipat dari hari libur normal,” ujar Kholid.
Ia menilai tren ini sebagai sinyal positif bahwa masyarakat semakin tertarik pada wisata berbasis edukasi dan keluarga...