Aplikasi Siarah dari Kelurahan Bunulrejo Dapatkan Banyak Apresiasi pada Lomdeskel Kota Malang 2025

Reporter

Hendra Saputra

Editor

A Yahya

18 - Mar - 2025, 08:29

Lurah Bunulrejo, Mirza Ronald Adi Saputra saat paparan Lomdeskel Kota Malang 2025 (foto: Amin/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Aplikasi Siarah (Sistem Informasi Administrasi Terawangan Tanah) dari Kelurahan Bunulrejo benar-benar memikat hati dewan juri. Buktinya, aplikasi tersebut mendapatkan apresiasi meski ada beberapa catatan untuk peningkatan fitur. 

Lurah Bunulrejo, Mirza Ronald Adi Saputra mengaku kaget dengan paparan yang dijalani. Sebab, dari berbagai paparan yang disampaikan, pertanyaan yang disampaikan juri justru di luar paparan. 

Baca Juga : Bupati Hamid Sapa Masyarakat Sekaligus Beri Sembako di Depan Pendopo Raden Bagus Asra

“Paparan hari ini sangat jelas, dewan juri tidak hanya menanyakan pada paparan, kadang kala hal diluar paparan juga disampaikan. Sehingga ini benar-benar buat kami harus siap dan tahu banyak hal dan wawasan, terbukti benar, banyak hal yang ditanyakan. Alhamdulillah dengan persiapan, kami bisa menjawab,” ungkap Mirza. 

Akan tetapi, menurut Mirza, hal itu sebagai evaluasi. Bahkan, ia menganggap bisa menjadi perbaikan dilapangan agar kedepan bisa lebih baik, khususnya data. “Di antaranya sekian pertanyaan, yang banyak adalah data. Kedepan akan kami kuatkan data tersebut pada kunjungan lapangan,” ungkap Mirza. 

Disinggung tentang aplikasi Siarah, Mirza bersyukur aplikasi yang dimilikinya itu mampu mendapatkan apresiasi. Karena Kelurahan Bunulrejo merupakan kelurahan satu-satunya yang memiliki aplikasi terawangan tanah. 

“Setelah disampaikan juri, memang benar satu-satunya kelurahan yang memilih program inovasi digitalisasi terawangan. Tapi ada beberapa koreksi khususnya dampak atau output aplikasi,” ungkap Mirza. 

Baca Juga : KPK Beri Hibah Tanah Hasil Rampasan Senilai Rp 3,9 Milliar ke Pemkab Malang

“Ke depan kami akan kembangkan fitur aplikasi yang bisa berdampak kepada masyarakat. Kami sangat optimis di paparan dan inovasi,” imbuh Mirza. 

Untuk diketahui, dalam Lomdeskel Kota Malang 2025 ini ada lima kelurahan yang mewakili lima kecamatan, di antaranya Kelurahan Kedungkandang mewakili Kecamatan Kedungkandang, Kelurahan Bunulrejo mewakili Kecamatan Blimbing, Kelurahan Bandungrejosari mewakili Kecamatan Sukun, Kelurahan Sukoharjo mewakili Kecamatan Klojen dan Kelurahan Tasikmadu mewakili Kecamatan Lowokwaru.


Topik

Pemerintahan, siarah, aplikasi siarah, bunulrejo, lomdeskel 2025, mirza ronald adi saputra,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette