Dagadu Anting Jadi Unggulan Kelurahan Tasikmadu di Lomdeskel Kota Malang 2025

JATIMTIMES - Dapur Warga Tasikmadu Atasi Stunting atau disingkat Dagadu Anting jadi salah satu program andalan bagi Kelurahan Tasikmadu dalam Lomba Desa dan Kelurahan (Lomdeskel) Kota Malang 2025. Dagadu Anting merupakan upaya dari Kelurahan Tasikmadu -yang menjadi wakil Kecamatan Lowokwaru- untuk mengentaskan angka stunting.

Hal tersebut diungkapkan Lurah Tasikmadu, Adhi Kristanto di Kantor Kelurahan Tasikmadu. Dagadu Anting berada di Kantor Kelurahan Tasikmadu.

Baca Juga : Trending #TolakRUUTNI, Buntut DPR Gelar Rapat Revisi UU TNI Diam-Diam di Hotel Mewah

Adhi mengatakan meski kasus stunting di kawasan Kelurahan Tasikmadu tidak mengkhawatirkan,  upaya ini untuk mencegah stunting. Karena itu  pendampingan pun diberikan oleh Kelurahan Tasikmadu kepada ibu atau orang tua balita.

“Dagadu Anting ini jadi inisiasi swadaya masyarakat bekerja sama dengan  puskesmas. Kita beri pemberian makan gratis, pemeriksaan dari dokter, ahli gizi untuk perkembangan tumbuh kembang anak,” terang Adhi.

Masing-masing balita akan didampingi agar anak bisa mendapatkan pemeriksaan gizi dan kesehatannya hingga nantinya bisa mendapatkan paket makanan bergizi hasil olahan Tim Pendamping Keluarga Kelurahan Tasikmadu bersama warga. Setiap hari Selasa, warga memberikan bantuan makanan bergizi kepada warga yang mempunyai anak rentan stunting.

“Jadi, berbagai komponen masyarakat itu menyiapkan segala sesuatunya pada hari Senin. Mereka memasak aneka makanan bergizi siap saji di rumah salah satu warga. Pada hari berikutnya, makanan tersebut bersama tujuh butir telur diberikan kepada anak yang rentan stunding,” imbuh Adhi.

Baca Juga : Polres Malang Razia Kafe: Temukan 18 Lady Companion, Amankan Ratusan Botol Miras

Ya lewat program yang sudah berjalan ini,  Adhi berharap bisa mendapatkan nilai plus pada Lomdeskel 2025 Kota Malang. Menurut Adhi,  ini juga jadi momen untuk memperbaiki dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya...

Baca Selengkapnya