Area Panjat Tebing di Malang Turut Disebut Gagal jadi Venue Porprov, Begini Penjelasannya
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
13 - Mar - 2025, 06:53
JATIMTIMES - Venue cabang olahraga (cabor) panjat tebing di kawasan GOR Ken Arok turut diterpa kabar tak sedap. Benue tersebut dikabarkan batal menjadi venue cabor panjat tebing pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur.
Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi. Menurutnya, sejak awal Kota Malang tidak pernah mengajukan venue tersebut untuk menjadi venue cabor panjat tebing Porprov IX Jawa Timur.
Baca Juga : Komitmen Bentuk Karakter Positif, Siswa MTsN 1 Kota Malang Antusias Hadiri Syiar Ramadan Bersama Kemenag
"Dari awal arena panjat tebing di GOR Ken Arok itu memang tidak kita ajukan untuk venue Porprov. Karena memang tidak lengkap. Dan untuk melengkapi, ada keterbatasan anggaran," jelas Baihaqi.
Sebagai informasi, cabor panjat tebing yang dipertandingkan dalam Porprov ada sebanyak 3 jenis. Yakni boulder, speed dan lead. Ketiganya juga memiliki jenis papan panjat tebing yang berbeda-beda.
Sedangkan di kawasan GOR Ken Arok, hanya terdapat satu jenis papan panjat, yakni lead. Baihaqi mengatakan, awalnya pihaknya memang ingin membangun tiga jenis papan tersebut.
Namun, menyadari adanya keterbatasan anggaran, niat tersebut ia urungkan. Hingga akhirnya pihaknya memutuskan untuk membangun papan panjat jenis lead tersebut.
"Kami menyadari ada refocusing, kemampuan anggaran terbatas, kami membangun satu yang lead. Harapannya untuk latihan saja," jelas Baihaqi.
Sedangkan untuk pembangunannya, Baihaqi mengaku bahwa Disporapar telah berkomunikasi dengan para atlet. Hasilnya, ada beberapa masukan yang akhirnya turut digunakan dalam pembangunan papan panjat tebing.
Baca Juga : Baca Selengkapnya