Sempat Tembus Rp 130 Ribu, Wali Kota Malang Akan Tekan Harga Cabai

Reporter

Riski Wijaya

Editor

A Yahya

13 - Mar - 2025, 05:20

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin meninjau pertanian cabai di Wonokoyo.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Jelang Hari Raya Idulfitri, pemantauan stabilitas dan harga bahan pokok terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Salah satunya yakni pada komoditas cabai, yang harganya masih terus bergerak naik sampai saat ini.

Bahkan, catatan yang diterima JatimTIMES, harga cabai di pasar Kota Malang sempat mencapai Rp 130 ribu per kilogramnya. Dan sampai saat ini masih terus bergerak.

Baca Juga : Tanggapi Keluhan Urus e-KTP, Komisi I DPRD Kabupaten Malang Gelar Sidak ke Dispendukcapil

"Cabai di Kota Malang sedang bagus harganya tapi di harga pasar harus kita tekan agar daya beli di masyarakat akan lebih terjangkau," ujar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kamis (13/2/3/2025).

Sedangkan saat ini, harga cabai diketahui berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu. Namun sayangnya, harga di tingkat petani hanya sekitar Rp 50 ribu per kilogramnya. Menurut Wahyu, harga tersebut dipengaruhi banyak hal.

"Saat panen di Wonokoyo, itu dari petani harganya Rp 50 ribu per kg. Itu jenis cabai kaliber. Kami cek di pasar pagi ini untuk cabai hasilnya bervariasi harganya ada yang Rp 80-85 ribu," jelas Wahyu.

Untuk itu, dirinya mengaku akan terus memantau pergerakan harga cabai. Ia berharap nantinya harga cabai dapat lebih terjangkau dan stabil. Bahkan jika diperlukan, ia akan kembali menggulirkan warung tekan inflasi (WTI).

"Memang yang harus kami perhatikan ini harga cabai, karena harga di petani segitu, tetapi dijual dengan harga yang berbeda-beda. Selisihnya ada dengan yang dari petani. Nanti kami cari skenario, kalau ada yang bisa menstabilkan misalnya dengan Warung Tekan Inflasi, kita aktifkan itu agar harga satu pasar itu sama," pungkas Wahyu.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, meskipun harga masih terus bergerak, setidaknya ketersediaan cabai di Kota Malang masih aman. Menurutnya, hal itu sesuai dengan prinsip ekonomi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Wahyu Hidayat, kota malang, Slamet husnan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette