Rela Antre Sejak Pagi untuk Tukar Uang, Warga Kecewa Layanan BI Tak Kunjung Datang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Mar - 2025, 10:43
JATIMTIMES - Sejumlah warga di Kantor Kecamatan Klojen mengaku kecewa karena batal melakukan penukaran uang di Kantor Kecamatan Klojen, Rabu (12/11/2025). Sebelumnya, warga menerima informasi akan adanya layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia (BI) di lokasi tersebut.
Informasi tersebut diakui diterima dalam bentuk flyer yang tersebar di grup-grup WhatsApp. Selain itu juga ada warga yang mendapati informasi yang sama melalui jejaring media sosial.
Baca Juga : Peresmian RSUD Ngantang oleh Bupati Malang Tuai Apresiasi, Puguh DPRD Jatim: Jawaban Atas Disparitas
Dimana layanan tukar uang tersebut dibarengkan dengan kegiatan Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Bahkan untuk mendapatkan layanan ini, warga rela mengantre sejak pagi.
Pantauan di lokasi, puluhan warga yang sudah mengantre sejak pagi tampak kecewa setelah petugas Kecamatan Klojen mengumumkan bahwa layanan penukaran uang oleh Bank Indonesia tidak ada.
"Ya kalau ditanya kecewa ya kecewa, saya nunggu mulai jam 7. Kan lebih enak kalau ada layanan tukar uang yang bisa langsung diakses. Kalau dari aplikasi Pintar kan susah sekali aksesnya," jelas warga Kasin, Mira Theresia.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan Lilik, warga Jalan Terusan Surabaya, Kecamatan Klojen. Bahkan, ia mengaku sudah mendatangi Kantor Kecamatan Klojen sejak pukul 05.00 WIB untuk mengantre.
"Saya datang mulai jam 5. Takutnya kalau datang jam 8 sudah berdesak-desakan," jelas Lilik.
Lilik mengaku bahwa pada Selasa (11/3/2025), ia sempat mendatangi layanan penukaran uang di kegiatan Pasar Murah yang digelar di Lapangan Merjosari Kecamatan Lowokwaru. Namun sayangnya, saat ia datang kuota sudah habis.
"Kemarin saya datang di Merjosari, itu kesiangan saya datang jam 09.00 WIB sudah penuh, katanya kuota sudah habis," terang Lilik.
Ia menyebut berburu uang baru untuk keperluan lebaran. Yakni untuk memberikan uang saku kepada anak-anak yang biasanya menjadi tradisi sebagian masyarakat saat berlebaran bersama sanak saudara.
"Seharusnya bisa diperjelas informasinya. Kalau memang cuma di awal saja gapapa, yang jelas informasinya harus ada dan jelas," tegas Lilik.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Febrina mengatakan bahwa pada moment Lebaran kali ini, selain melayani penukaran uang di kantor BI, layanan penukaran uang juga dilakukan BI di beberapa moment...