Terima Kunjungan DPRD Kabupaten Malang, DLH Jatim Sinkronisasi Program dengan Pemkab Malang
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
11 - Mar - 2025, 06:45
JATIMTIMES - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur (DLH Jatim) mematangkan sinkronisasi program dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Sinkronisasi tersebut penting untuk memastikan program-program yang telah disusun bisa terlaksana dengan baik.
Hal ini menjadi pembahasan ketika DLH Jatim menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Malang, Senin (10/3/2025) kemarin. Kunjungan itu dalam rangka konsultasi mengenai sinkronisasi program lingkungan hidup antara pemerintah provinsi dan daerah.
Baca Juga : Pemkab Gresik Gelar Program Mudik Gratis 2025, Ini Rutenya
Kunjungan berlangsung di Ruang Rapat Pusaka Kantor DLH Jatim, dihadiri oleh 15 anggota DPRD Kabupaten Malang yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Tantri Bararoh. Rombongan DPRD Kabupaten Malang diterima langsung oleh Sekretaris DLH Jatim Nurul Muntasyiroh beserta jajaran.
Dalam kesempatan itu, Nurul Muntasyiroh memaparkan berbagai program prioritas tahun 2025 yang telah dirancang untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jatim.
"Salah satu yang menjadi fokus utama adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 2025, yang ditargetkan mencapai angka 74,17 sesuai dengan RPJPD Provinsi Jawa Timur 2025-2045," ungkap Nurul melalui keterangan resmi, Selasa (11/3/2025).
Selain itu, DLH Jatim juga menjelaskan berbagai program pemantauan kualitas lingkungan, termasuk pemantauan kualitas air di 76 titik pantau yang tersebar di tujuh wilayah sungai di Jatim, pemantauan kualitas udara di enam kabupaten/kota, serta pemantauan kualitas air laut untuk mengidentifikasi tingkat pencemaran dan upaya pencegahannya.
Program rehabilitasi kerusakan lahan juga menjadi perhatian utama, khususnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, dengan penanaman pohon nangka dan durian Musang King guna meningkatkan tutupan vegetasi dan memperkuat fungsi ekologi.
Dalam bidang pengelolaan sampah, DLH Jatim menargetkan pembinaan dan penghargaan bagi 200 desa/kelurahan melalui program Desa Berseri (Bersih dan Lestari). Sementara itu, untuk meningkatkan ketaatan dalam pengelolaan lingkungan hidup, sebanyak 225 pelaku usaha dan kegiatan akan diawasi secara lebih ketat...