Bupati Sanusi Cek Ulang Volume Minyak Goreng di Pasar Kepanjen: Sudah Sesuai Semua

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya

11 - Mar - 2025, 04:21

Bupati Malang HM. Sanusi saat melihat langsung proses tera atau penghitungan ulang volume minyak goreng yang dijual di Pasar Kepanjen, Selas (11/3/2025). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi bersama tim tera dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang melakukan pengujian kembali terhadap volume minyak goreng (migor) yang dijual di pasaran. Hal ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Pasar Kepanjen.  

Pengecekan kembali volume minyak goreng tersebut merupakan respons cepat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk mengantisipasi volume minyak goreng yang tidak sesuai dengan tulisan ukuran yang tertera di kemasan. 

Baca Juga : Perkuat Keimanan dan Ilmu Agama Para Siswa, Syiar Ramadhan MAN 2 Kota Malang Hadirkan Ulama Al Azhar Mesir

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu menyampaikan, bahwa dalam pengujian kembali volume minyak goreng kemasan, pihaknya mengambil  contoh tiga merek minyak goreng. Yakni merek Minyak Kita dengan ukuran 1 liter, Fortune 1,8 liter dan Valmaco 800 mililiter.

Dari pengecekan ulang volume minyak goreng dalam kemasan tersebut, Sanusi menemukan kesesuaian volume dengan tulisan ukuran yang tertera pada kemasan. "Tadi yang Minyak Kita 1 liter sesuai, Fortune 1,8 liter sesuai, terus yang Valmaco 800 mililiter juga sesuai. Jadi semua ukurannya sudah cocok dan beratnya sesuai," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com, Selasa (11/3/2025). 

Pejabat publik yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha itu juga mengingatkan secara tegas kepada para pelaku usaha jangan sampai memproduksi minyak goreng tidak sesuai dengan ukuran yang tertera pada kemasan. 

Menurutnya, hal itu aman membuat masyarakat resah dan menyusahkan masyarakat yang sedang membutuhkan minyak goreng. Selain itu, Sanusi juga mengingatkan agar para pelaku usaha ataupun pihak lainnya agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng atau bahan pokok penting lainnya seperti beras, gula dan tepung. 

"Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan momentum ini untuk melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar," tegas Sanusi. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Sanusi, minyak kita, polemik migor, pasar Kepanjen,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette