Mas Ibin Setuju Stadion Soeprijadi Kota Blitar Jadi Homebase Arema dan Persik, Tapi Ada Syaratnya

Reporter

Aunur Rofiq

07 - Mar - 2025, 11:11

Wali Kota Blitar Mas Ibin memimpin rapat koordinasi bersama Panpel Arema FC dan Persik Kediri terkait penggunaan Stadion Soeprijadi sebagai homebase sementara, Kamis (6/3/2025). (Foto: Pemkot Blitar)


JATIMTIMES – Stadion Soeprijadi Kota Blitar resmi menjadi homebase bagi Arema FC dan Persik Kediri untuk sisa pertandingan Liga 1 2024/2025. Keputusan ini disetujui setelah pertemuan pada Kamis (6/3/2025) antara manajemen klub, Panitia Pelaksana (Panpel), dan Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin. Namun, Pemkot Blitar memberi catatan penting, terutama soal keamanan dan ketertiban selama pertandingan.

Mas Ibin—sapaan akrab Wali Kota Blitar—menegaskan bahwa prioritas utama adalah keamanan kota dan kelancaran jalannya pertandingan. Karena itu, beberapa laga dipastikan akan digelar tanpa penonton.

Baca Juga : Hari Ini Pengumuman, Begini Cara Cek Hasil Administrasi LPDP 2025 Tahap 1

"Kami sudah menyetujui penggunaan Stadion Soeprijadi sebagai kandang sementara Arema FC dan Persik Kediri. Namun, Panpel wajib memastikan pertandingan berjalan aman dan tertib. Ada beberapa laga yang harus digelar tanpa penonton, dan kami masih berkoordinasi soal teknisnya," ujar Mas Ibin.

Pihaknya juga masih menunggu kepastian jadwal pertandingan yang akan digelar di Kota Blitar. Panpel masing-masing klub harus berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak keamanan setempat untuk mengantisipasi segala kemungkinan, terutama laga yang berpotensi menghadirkan suporter dalam jumlah besar.

Dari pihak Arema FC, Munif B. Mukid, Manajer Bisnis klub, mengungkapkan bahwa terdekat timnya baru akan menjalani satu laga di Stadion Soeprijadi, yakni menghadapi Barito Putera pada Kamis (13/3/2025).

"Untuk laga berikutnya, kami masih menunggu keputusan re-assessment dari Pusat. Jika disetujui, kemungkinan besar kami akan melanjutkan di Blitar, tapi belum bisa dipastikan," kata Munif.

Sementara itu, Persik Kediri langsung tancap gas dengan mengonfirmasi tiga laga kandang di Stadion Soeprijadi. Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya terpaksa meninggalkan Stadion Brawijaya karena keterbatasan fasilitas.

"Lampu stadion yang kurang terang jadi kendala utama. Kami butuh fasilitas yang lebih memadai, dan Stadion Soeprijadi jadi pilihan terbaik saat ini," terang Tri Widodo.

Persik Kediri dijadwalkan menjalani tiga pertandingan di Blitar, yaitu menghadapi PSM Makassar (11/3/2025), Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Mas Ibin,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette