Soal Revitalisasi Kayutangan, Dewan Minta Konsep yang Lebih Gereget
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
06 - Mar - 2025, 02:12
JATIMTIMES - Rencana revitalisasi koridor Kayutangan Heritage bakal diusulkan masuk dalam rencana kerja (renja) tahun 2026.
Terkait rencana tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita meminta agar rencana itu bisa digarap sangat serius.
Bahkan, menurut Mia, panggilan ketua DPRD, tak salah jika konsep pengembangan Kayutangan Heritage dapat disusun dengan lebih gereget. Artinya, pengembangan yang dilakukan diharapkan dapat berdampak signifikan, baik di kawasan koridor maupun di kampung wisata. "Tahun depan, saya pikir konsepnya saja yang harus digeregetkan lagi," ujar dia.
Mia menilai, konsep pengembangan kawasan ini perlu lebih digarap secara serius serta melalui kajian menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk memastikan tujuan utama dari pengembangan kawasan heritage tersebut benar-benar terealisasi.
"Ya, nanti kami lihat bersama. Seperti apa alasannya. Kalau memang sekiranya masuk di akal, atau kalau memang itu perlu dilakukan, kemudian ada imbasnya, ada efek dominonya, nggak masalah," tegas Mia.
Mia menyampaikan, secara infrastruktur, sebenarnya kondisi koridor Kayutangan Heritage saat ini sudah cukup baik. Ditambah dengan rencana Pemkot Malang untuk merealisasikan kantong parkir terpusat yang terletak di Jalan Basuki Rahmat, pada tahun 2025 ini.
Namun, yang masih menjadi pertanyaan yaitu konsep utama yang ingin ditonjolkan dalam revitalisasi tersebut.
"Sebenarnya yang kita mau sodorkan itu apa sih. Kan begitu. Kalau memang mau dibilang Kayutangan Heritage, heritagenya itu apakah memang sudah benar-benar ter-boosting atau hanya kulinerinya yang di depan," ucap Mia.
Baca Juga : Penundaan Pengangkatan CPNS 2024, Warganet: Padahal Udah Terlanjur Resign
Untuk itu, DPRD Kota Malang menekankan pentingnya mempertegas konsep revitalisasi. Tentu hal tersebut dimaksudkan agar revitalisasi tidak sekadar menjadi proyek pembangunan tanpa arah yang jelas.
"Di baliknya seperti apa pergerakannya, nah itu yang harus kita lalukan evaluasi dulu sebelum ada revitalisasi," ujar Mia.
Tidak dipungkiri, sentuhan yang dilakukan Pemkot Malang terhadap kawasan Kayutangan memang cukup menyita perhatian...