Disaksikan Gubernur Jatim, Nurochman-Heli Suyanto Resmi Nakhodai Kota Batu
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Mar - 2025, 04:06
JATIMTIMES - Lima tahun kedepan, kepemimpinan Kota Batu secara resmi dinakhodai Wali Kota Nurochman dan Wakil Wali Kota Heli Suyanto. Hal ini ditandai dengan prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang langsung disaksikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawanda di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Minggu (2/3/2025).
Pada sertijab tersebut, Nurochman secara resmi menerima jabatan Wali Kota Batu dari Penjabat (Pj) Wali Kota Batu sebelumnya, Aries Agung Paewai. Kemudian ditandai dengan penandatanganan berita acara sertijab serta penyerahan memori jabatan dan cinderamata tanda jabatan dari Purna Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, kepada Wali Kota Batu Nurochman.
Baca Juga : Bangun Kesadaran Lingkungan Siswa, MTsN 2 Kota Malang Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah
Selama prosesi sertijab tersebut berlangsung dengan khidmat. Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa menegaskan pada program Astha Cita yang digagas oleh Presiden RI Prabowo dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, harus memiliki keterkaitan dengan seluruh program kerja yang ada di Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
“Harus ada keberiringan antara Nawa Bhakti di tingkat Pemprov dan Pemkot dengan Asta Cita, Pak Wali Kota dan jajaran Forkopimda. Semua harus In-Line dengan program nasional dan program yang ada di daerah yaitu Kabupaten/Kota,” ucap Khofifah.
Sehingga ke depan, untuk segera menyusun RPJMD Kota Batu selama-lambatnya 6 bulan. RPJMD Kota Batu Tahun 2025-2030 merupakan bagian terintegrasi dengan RPJMD provinsi Jatim dan RPJMN.
Penyusunan RPJMD Kota Batu berpedoman pada RPJMD Provinsi Jatim, RPJMN, RTRW Nasional, RTRW provinsi Jatim, dan RTRW Kota Batu serta pertimbangan dokumen perencanaan daerah sekitarnya (Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto).
Selain itu Khofifah juga menyampaikan berkat sinergitas yang dilakukan oleh Purna Pj. Wali Kota Aries AP dan seluruh stakeholder dan Forkopimda, Kota Batu berhasil menjadi kota dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka terendah se-Jawa Timur. Khofifah juga menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu yang turut naik pada tahun tersebut.
“Kita patut bersyukur, berkat sinergitas Purna Pj. Wali Kota dengan seluruh stakeholders di Kota Batu, maka data 2024 Kota Batu diantara 38 Kabupaten/Kota di Jatim adalah kota dengan kemiskinan terendah...