Wali Kota Sutiaji Respons Kritikan Masyarakat, Pembongkaran Segel Bambu Kursi Taman Tunggu Hasil Kajian
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
09 - Feb - 2023, 03:17
JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji merespons adanya kritikan dan protes yang dilontarkan oleh masyarakat perihal penyegelan kursi taman dengan potongan bambu berbentuk menyilang di sepanjang Jalan Ijen, Kota Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini menyampaikan, sebelum dilakukan tindakan penyegelan kursi taman dengan potongan bambu menyilang, Pemkot Malang melalui perangkat daerah terkait selalu melakukan pencegahan adanya tindakan tidak senonoh atau mesum di kursi taman Jalan Ijen dengan berbagai pendekatan.
Baca Juga : Gaji Pensiunan Disedot Bank, Mantan Guru di Tulungagung Ini Ungkap Modusnya
"Sejak awal kita pakai pendekatan humanis sudah, kita kencang represif sudah, kok masih bandel, itu kan ganti orang-orang terus," ungkap Sutiaji kepada JatimTIMES.com, Rabu (8/2/2023).
Alumnus UIN Maliki Malang (dulunya IAIN Malang) ini mengatakan, beberapa waktu lalu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat menerjunkan mobil tangki air untuk melakukan penyemprotan terhadap masyarakat yang masih nekat berbuat mesum di kursi taman Jalan Ijen atau di kawasan lainnya.
"Satpol PP sampai bawa mobil tangki untuk menyemprot, terus orang tuanya juga sudah dipanggil, tapi kan yang namanya orang itu efek jeranya kita nggak tahu," terang Sutiaji.

Pria yang merupakan Alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini menuturkan, bahwa sebenarnya pihaknya merasa kasihan kepada masyarakat yang berniat untuk rehat sejenak di tengah aktivitasnya.
"Sebenarnya kasihan juga kepada orang-orang yang memang niatnya mau rehat, tapi digunakan begitu (tindakan mesum) kan akhirnya orang-orang lain yang memanfaatkan dengan baik akhirnya tercoreng oknum beberapa orang," ujar Sutiaji.
Mantan anggota DPRD Kota Malang ini menjelaskan, bahwa saat ini Pemkot Malang sedang melakukan pengkajian terhadap keberadaan dan kebermanfaatan kursi taman di sepanjang Jalan Ijen, Kota Malang.
"Sekarang itu dikaji, (segel) bambu itu menunjukkan bahwa sementara masih (ditutup), ini dalam proses kajian transisi," tutur Sutiaji.
Baca Juga : Baca Selengkapnya