Gempa Garut, BNPB: 1 Warga Terluka, 4 Rumah dan 1 Sekolah Rusak
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Yunan Helmy
04 - Dec - 2022, 04:30
JATIMTIMES - Gempa bumi magnitudo 6,4 SR yang kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 6,1 terjadi di Garut, Jawa Barat, pada Sabtu pukul 16.49 WIB.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 7.51 LS dan 107.52 BT pada kedalaman 109 kilometer. Menurut BMKG, pusat gempa berada di darat dan tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga : Erupsi Semeru: Keluarkan Guguran Awan Panas hingga 7 Kilometer
Dilansir laman BNPB, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa gempa itu dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung. Suharyanto yang tengah berada di posko darurat bencana gempa M 5,6 Cianjur pun turut merasakannya.
“Dirasakan cukup kuat selama 4-5 detik di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung,” jelas Suharyanto.
Sementara itu, data kerusakan yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, ada empat rumah dan satu unit sekolah mengalami kerusakan. Di samping itu, ada satu warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi, mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas terdekat.
“Untuk sementara yang diterima adalah empat unit rumah rusak di Kabupaten Garut. Satu unit sekolah, SDN Jatiwanti 1, juga rusak. Ada satu korban mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke puskesmas setempat,” kata Suharyanto.
Menyikapi adanya gempa Garut, BNPB telah mengirimkan tim untuk membantu pendampingan daerah. Juga lakukan kaji cepat serta kebutuhan lain yang diperlukan.
Sementara itu, perkembangan informasi darurat terkait gempa Garut akan disampaikan secara berkala. "Tentunya saya dengan seluruh tim dan BPBD ini telah mengumpulkan informasi dan keterangan lebih lanjut. dan setiap perkembangan informasi yang diperoleh akan diinformasikan kepada masyarakat,” kata Suharyanto.
Baca Juga : Baca Selengkapnya