Lomba Konten Kreator, Moderasi Beragama Jadi Cara SDN 1 Sidodadi dalam Mewujudkan Kerukunan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
23 - Nov - 2022, 01:20
JATIMTIMES - Kerukunan antar umat beragama menjadi salah satu faktor dalam mewujudkan nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itulah yang juga diimplementasikan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
"Untuk maju sejahtera bersama Malang Makmur harus diawali dengan kerukunan antar warga Malang. Seperti yang terjadi di lingkungan SDN 1 Sidodadi, meski berbeda-beda latar belakang agama yaitu agama Islam, Kristen, dan Hindu tapi tetap bisa rukun," kata Voice Over atau VO yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) milik SDN 1 Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bea Cukai Kediri Berhasil Sita 7,5 Juta Batang Rokok Ilegal

Salah satu langkah yang diambil oleh pihak sekolah dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama, diantaranya adalah dengan menerapkan moderasi beragama.
"Dengan menerapkan moderasi beragama, kerukunan antar umat akan terjalin. Tentu jika sudah hidup rukun, pasti dapat melaksanakan segala kegiatan dengan baik dan menjadi warga Malang yang maju serta sejahtera karena kerukunannya," ulasnya.
Dalam pertengahan konten video yang berdurasi sekitar dua menit tersebut, kemudian memperlihatkan dua siswa yang sedang bertengkar. Bahkan di antara keduanya juga sempat saling membully dengan kata umpatan.
Mengetahui hal itu, salah satu guru pengajar di SDN 1 Sidodadi kemudian menghampiri keduanya dengan tujuan mendamaikan. "Ada apa ini kok bilang yang hitam, yang pendek. Itu adalah kata-kata membully, tidak boleh," ucap sang guru.
Tidak lama kemudian guru tersebut kemudian membacakan sebuah pantun tentang toleransi. Harapannya kedua siswa yang digambarkan sedang bertengkar bisa berdamai.
"Pergi ke sawah menanam padi.
Membawa bekal ikan tengiri.
Hidup indah dengan bertoleransi.
Demi menjaga keutuhan NKRI," ucap bapak guru tersebut.
Tidak lama setelahnya, kedua siswa yang sedang bertengkar itupun berdamai dan saling berjabat tangan. "Selamat hari jadi Kabupaten Malang yang ke-1262. Hidup rukun moderasi bergama, kita jadikan Malang yang maju, sejahtera bersama Malang Makmur," ucap para bapak ibu guru dan perwakilan siswa dalam akhir konten video.
Untuk diketahui, apa yang sudah di sampaikan oleh SDN 1 Sidodadi tersebut, juga bisa dijadikan inspirasi tema dalam mengikuti Lomba Konten Kreator Piala Bupati Malang 2022.