JATIMTIMES - Polisi memastikan Tri Retno Jumilah (62) yang jasadnya ditemukan membusuk di rumahnya menjadi korban pembunuhan. Kini polisi sedang memburu suami siri korban berinisial P yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander memastikan Retno menjadi korban pembunuhan setelah polisi mengantongi hasil autopsi. Dari autopsi yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri, ditemukan banyak luka akibat kekerasan benda tumpul di tubuh korban. Luka paling fatal terdapat pada kepala korban.
Baca Juga : Potongan Demi Potongan Menuju Cahaya
"Sebab kematian kekerasan tumpul pada kepala yang mengakibatkan perdarahan pada otak. Bisa kita simpulkan korban ini adalah korban pembunuhan," ujarnya saat diwawancarai wartawan di Polres Jombang, Jumat (04/11/2025).
Dimas mengungkapkan, Retno sehari-hari tinggal bersama suami sirinya berinisial P. Keduanya menikah siri sejak 2016. Namun, akhir-akhir ini keduanya sering terlibat cekcok rumah tangga.
Saat jasad Retno ditemukan membusuk di kamar tidurnya pada Kamis (13/11/2025) pukul 13.00 WIB, suami siri korban telah menghilang. Rumah korban di Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang dalam keadaan tertutup rapat.
Dua pintu terkunci dari dalam, sedang satu pintu lainnya terkuci dengan kunci yang sudah hilang. Polisi juga tidak menemukan sepeda motor Yamaha Vixion milik korban. Diduga kuat, motor tersebut dibawa lari suami sirinya. Sedangkan, perhiasan dan uang tunai korban berhasil ditemukan polisi di rumahnya.
"Jadi kesimpulan sementara ini (pelaku pembunuhan, red) mengarah ke suami siri korban berinisial P," ucapnya.
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap keberadaan pelaku. Polisi juga telah mengamankan barang bukti selimut, bantal, dan pakaian korban.
Baca Juga : Hasil Autopsi Pastikan Mayat Wanita yang Membusuk di Jombang Tewas Dibunuh
"Saat ini kita sedang melakukan serangkaian penyelidikan guna mendalami keberadaan dari P ini sendiri," kata Dimas.
Untuk diketahui, Retno sehari-hari tinggal bersama suami sirinya di Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang. Korban terakhir terlihat saat dijenguk putranya berinisial EK pada Senin (10/11/2025).
Setelah itu, wanita penjual kopi itu sudah tidak terlihat lagi. Hingga pada Kamis (13/11/2025), tetangga curiga dengan adanya bau busuk dari rumah Retno. Saat dicek oleh anaknya, ternyata Retno sudah tewas membusuk di kasur lantai kamarnya.(*)
