JATIMTIMES - Kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong usai berakhirnya era Patrick Kluivert. Kini, rumor mulai mengerucut ke dua nama yang disebut sedang “panas” dalam bursa calon pelatih anyar, yakni Timur Kapadze dan Bojan Hodak.
Seperti diketahui, PSSI resmi berpisah dengan Kluivert dan tim kepelatihannya pada akhir Oktober lalu. Keputusan itu diambil setelah Timnas Indonesia gagal menembus ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga : 41 Jabatan Masih Kosong di Pemkab Malang, BKPSDM Tunggu Rekomendasi BKN
Sejak saat itu, posisi pelatih kepala masih belum diisi. PSSI memilih berhati-hati sebelum menunjuk juru taktik baru yang akan memimpin Skuad Garuda. Bahkan, FIFA Matchday November 2025 tidak dimanfaatkan untuk laga uji coba, melainkan diberikan kepada Timnas U-23 yang sedang bersiap menghadapi SEA Games 2025 melawan Mali.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mau membuka siapa kandidat yang sedang didekati federasi. Ia menegaskan proses pencarian pelatih baru dilakukan dengan penuh pertimbangan.
“Kami lagi profiling yang kembali dengan segala pertimbangannya. Kami lihat kekurangan STY dan Patrick Kluivert yang harus diperbaiki,” ujar Erick Thohir, dikutip Antara, Kamis (13/11).
Beberapa nama besar sempat dikaitkan dengan posisi ini. Di antaranya Louis van Gaal dan Frank De Boer, dua pelatih asal Belanda yang kabarnya diminati publik. Namun, Erick langsung membantah isu tersebut.
“Kemarin ramai Van Gaal, terus Van Gaal mau adakan pengumuman hari Senin. Saya ketawa saja. Frank de Boer juga ramai diisukan, tapi sudah pasti nggak karena saya belum kontak,” katanya.
Dengan gugurnya dua nama tersebut, kini bursa calon pelatih hanya menyisakan dua kandidat, yakni Bojan Hodak, pelatih Persib Bandung, dan Timur Kapadze, eks pelatih Timnas Uzbekistan.
Adapun nama Bojan Hodak memang tidak asing di telinga publik sepak bola Indonesia. Pelatih asal Kroasia itu sudah menukangi Persib Bandung sejak 2023 dan sukses mempersembahkan dua gelar juara liga.
Bojan dianggap memiliki pemahaman mendalam terhadap kultur dan karakter pemain Indonesia, sesuatu yang sering kali menjadi tantangan bagi pelatih asing.
Namun, pihak Persib menegaskan hingga kini belum ada komunikasi resmi dari PSSI terkait rumor tersebut.
“Terkait kabar yang menyebutkan Bojan Hodak masuk dalam bursa pelatih Timnas Indonesia, kami ingin meluruskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama.
Baca Juga : Cara Melunasi Biaya Haji 2026, Lengkap dengan Syarat dan Jadwal Pemberangkatan
“Sampai saat ini tidak ada komunikasi apapun antara Bojan dengan PSSI maupun pihak Exco. Jadi, berbagai unggahan yang beredar dapat dipastikan sebagai rumor saja,” lanjutnya.
Nama lain yang mencuat adalah Timur Kapadze, mantan pelatih kepala Timnas Uzbekistan. Kapadze sebelumnya sukses membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya, meski kemudian diturunkan menjadi asisten pelatih saat Fabio Cannavaro ditunjuk menggantikan posisinya.
Kapadze hanya bertahan dua bulan dalam posisi baru itu sebelum akhirnya memilih mundur pada Senin (10/11). Ia menyebut ingin mencari tantangan baru di luar Uzbekistan.
Kepada media lokal Zamin, Kapadze secara terbuka menyatakan ketertarikannya melatih Indonesia.
“Saya siap memimpin tim nasional Indonesia. Saat ini saya sedang bebas dan menunggu tawaran,” ujarnya.
Pernyataan itu langsung disambut antusias oleh warganet Indonesia yang membanjiri akun media sosial Kapadze dengan ajakan untuk melatih Skuad Garuda.
Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengonfirmasi bahwa Kapadze memang masuk dalam radar calon pelatih baru, meski belum ada pembicaraan lebih lanjut.
“Saat ini belum ada pembicaraan. (Timur Kapadze) termasuk (calon pelatih timnas) yang saya sampaikan ke Dirtek,” kata Sumardji.
Meski begitu, Sumardji menjelaskan Kapadze masih sebatas kandidat, bukan nama pasti. Ia menyebut PSSI memiliki beberapa opsi lain yang masih dirahasiakan.