Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi Fakta Pesugihan Nyi Blorong

Harus Berhubungan Badan Jadi Syarat Mutlak Pesugihan

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Dec - 2022, 16:47

Ilustrasi hubungan intim (foto:google)
Ilustrasi hubungan intim (foto:google)

JATIMTIMES - Sebagai mediator pesugihan Nyi Blorong, paranormal asal Solo, Ki Arjuna Samudra membeberkan ritual untuk memperoleh pesugihan dari Nyi Blorong. 

Menurut Ki Arjuna, sebelum klien melamar Nyi Blorong, mereka harus memenuhi syarat dengan menyiapkan kamar kosong di rumah. Dimana kamar kosong itu nanti dijadikan tempat untuk berhubungan badan dengan Nyi Blorong. 

Baca Juga : Kerja Bakti di Sungai Kerten, Babinsa Paron Bersama Warga Bersihkan Rumpun Bambu

"Umpama kita melamar di hari Selasa Kliwon, atau di Jumat Kliwon, atau di Jumat Pahing atau Sabtu Pahing. Berarti ini hari pertemuan antara kalian (klien dan Nyi Blorong) untuk berhubungan badan ya hari itu. Jadi sebulan sekali (berhubungan badan)," ujarnya. 

Dijelaskan juga oleh Ki Arjuna, gentong ritual ijab qobul yang sebelumnya dilaksanakan di pinggir sungai sebelumnya kemudian dibawa ke kamar kosong. 

"(Kamar kosong ini) harus sesuai dengan apa yang diminta Nyi Blorong. Misal, kamarnya minta putih, ya semua serba putih. Harus diturutin. Juga taburin bunga di kasur sesuai permintaan warnanya, menurut Nyi Blorong (warna) itu sebagai makanannya atau hobinya," jelas Ki Arjuna. 

"Ada syarat lagi yang harus dipenuhi, jika klien laki-laki tidak boleh punya istri, pun klien perempuan ga boleh punya suami. Kalau punya istri atau suami (klien) akan mati," sambungnya. 

Sementara ayam yang telah didiamkan di gentong selama 7 hari 7 malam tadi disebutkan sebagai ijab qobul antara klien dan Nyi Blorong. Nah gentong ini, selain ayam juga ada beras kuning dan sampur merah sebagai pengikat perjanjian. 

"Nah 7 hari kan pasti baunya busuk, dari bau busuk itu Nyi Blorong suka. Ayam ketika diangkat pasti ada ulet, set dan lain sebagainya yang baunya ga jelas. Kemudian ditutup lagi, boleh dibuka pas hari persetubuhan," jelasnya.

Misalnya, Jumat Kliwon melakukan ritual lamaran dengan bersetubuh, maka pada hari itu dibukalah gentong tersebut. Dari bau busuk itulah, Nyi Blorong akan datang. 

Baca Juga : Matahari Lepas Pasar Besar, Ketua DPRD Kota Malang Sebut Revitalisasi Pasar Besar Bisa Gunakan APBN atau APBD

Tak lupa saat Nyi Blorong datang, sesaji yang disiapkan adalah pisang raja, pisang emas, teh, kopi, air putih, susu, arak dan bir. Setelah itu bakar candu. Tak lupa juga syarat berupa bunga setaman, bunga telon putih, bunga kantil melati yang dijadikan sebagai pengharum ruangan. 

"Jika sudah disiapkam, kasur dikasih taburan bunga mawar. Jangan lupa siapkan dirimu dalam keadaan sesuci (puasa mutih sebelumnya) dan pasti nanti akan datang mengetok pintu, wujud perempuan asli, cantik yang akan bilang mas, aku istrimu, aku datang di sini," tandasnya. 

Saat malam itu, terjadilah hubungan intim antara Nyi Blorong dengan klien tersebut. Hubungan intim dilakukan tepat waktu jatuh tempo dia melamar. 

"Jadi sebulan hanya sekali. Tapi gimanapun sesuai permintaan Nyi Blorongnya gimana. Kan saya ga bisa detil-detil. Dari sekian orang yang saya bantu, ada yang mengatakan (sebulan) berhubungan lebih dari 3 kali, ada yang lebih 5 kali," tandas Ki Arjuna. 


Topik

Serba Serbi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Indonesia Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni