Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Tekno

Waspada, Ada Malware Menyusup di Balik File Gambar

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

31 - Oct - 2022, 19:43

Ilustrasi Malware (pixabay)
Ilustrasi Malware (pixabay)

JATIMTIMES -  Masyarakat kini harus lebih waspada lagi. Sebab, kini berkembang Malware menyusup ke dalam sebuah file image atau gambar. Hal ini terungkap dari informasi yang diunggah oleh akun Instagram @CCICPolri, akun resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Waspada Malware yang Tersembunyi di Balik File Gambar!. Sebuah serangan siber baru-baru ini dilaporkan dapat menyusupkan malware melalui teknik steganografi. Malware tersebut disusupkan ke balik gambar di desktop dan mengincar beberapa perusahaan serta pemerintahan," tulis dalam caption unggahannya (30/10/2022).

Baca Juga : Bupati Hadiri Pembukaan Naker Cup 2022, Turnamen Bola Voli Antar Perusahaan di Tulungagung 

Dari akun tersebut dijelaskan, bahwa sebuah perusahaan siber telah menemukan aksi berbahaya oleh kelompok peretas "Wichetty". Kelompok tersebut memanfaatkan teknologi steganografi untuk menyembunyikan Malware backdoor di balik logo bitmap windows pada wallpaper desktop.

"Kelompok tersebut menjalankan aksi spionase siber pada Februari 2022 yang menargetkan dua pemerintah di Timur Tengah, Bursa Saham di Afrika dan beberapa lainnya," jelas dalam informasi grafis yang disampaikan.

Dalam aksi ini, para peretas memperbarui tool kit untuk menargetkan kerentanan dan menggunakan steganografi untuk menyembunyikan muatan berbahaya mereka dari antivirus.

Steganografi sendiri, merupakan teknik menyembunyikan sebuah data di dalam file atau gambar agar tidak terdeteksi.  Ketika gambar tersebut dibuka, semua tampak seperti biasa dan tidak terjadi apa-apa. Tapi, di balik itu, kode yang ditanam dalam file atau gambar itu menyebarkan kode berbahaya.

Baca Juga : Tak Temukan Kasus Gagal Ginjal Akut di Bangkalan, Dinkes Minta Masyarakat Tetap Tenang

File kemudian dihosting di layanan cloud sebagai server perintah dan kontrol dari pelaku ancaman. Selanjutnya, pelaku ancaman dapat mengakses backdoor yang tersembunyi dibalik gambar. Sehingga, pelaku bisa saja melakukan kejahatan Siber lainnya memanfaatkan backdoor korban.


Topik

Tekno


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Indonesia Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni