JATIMTIMES - Siapa yang tak tahu Powerpoint. Ya, aplikasi ini merupakan aplikasi yang banyak digunakan masyarakat untuk melakukan presentasi. Mulai dari perkantoran, sekolah, kampus mengunakan Powerpoint.
Namun perlu waspada. Saat ini, file Powerpoint dapat disisipi malware.
Baca Juga : Awas Graphite, Malware yang Disisipkan ke Powerpoint
Hal ini terungkap dari unggahan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Twitter-nya, @CCICPolri.
"Waspada! Sebuah Malware Bisa Disusupkan Melalui File Power Point!. Sebuah laporan mengungkapkan adanya sebuah kasus malware disusupkan melalui sebuah file Power Point," tulis dalam cuitan itu.
Lebih lanjut dalam akun Twitter-nya, malware ini disebutbernama Graphite. Sebuah laporan APT28 atau Facybear (sebuah hacker group) telah menggunakan teknik baru untuk mengirimkan malware jenis ini.
Modus operandinya, file tersebut mencakup dua slide dengan instruksi bahasa Inggris dan Prancis untuk mengakses fitur terjemahan di aplikasi Zoom. Kemudian, PPT(Powerpoint) menggabungkan hyperlink yang berfungsi sebagai pemicu untuk menyebarkan script Powershell yang berbahaya.
Script Powershell itu mengunduh gambar JPEG yang berisi file DLL terenkripsi. Pilot yang dihasilkan adalah malware Graphite dalam portable execute (PE), yang memungkinkan penyerang memuat Malware lain ke dalam sistem perangkat korban.
Namun dari laporan tersebut, peretas telah merencanakan serangan tersebut sejak Januari hingga Februari. Namun URL yang digunakan dalam serangan tersebut baru aktif pada bulan Agustus dan September.
Baca Juga : Peringkat 134 Dunia, Koneksi Internet Kota Ini Menjadi yang Tercepat di Indonesia
Dengan mempertimbangkan peretas yang melakukan aksinya tersembunyi, maka pemerintah maupun entitas swasta diharapkan untuk mempunyai sistem keamanan yang baik. Hal ini untuk mencegah dan mitigasi dari serangan yang dimaksud.
"Kasus disusupkannya malware jenis Graphite tersebut mengincar entitas pemerintah serta swasta," tulis dalam cuitnya.