10 Ribu Kuota Program Indonesia Pintar Cair, Diharapkan tak Ada Lagi Putus Sekolah di Surabaya
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
A Yahya
29 - Dec - 2025, 06:49
JATIMTIMES — Ratusan warga Kenjeran dan Bogangin, Surabaya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada anggota DPR RI Adies Kadir atas cairnya bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025.
Bantuan tersebut dinilai sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan anak-anak mereka. Ucapan terima kasih itu disampaikan langsung saat Wakil Ketua DPR RI tersebut menggelar reses Masa Persidangan III Tahun 2025.
Baca Juga : Kuota Sekolah SNBP 2026 Diumumkan Hari Ini, Berikut Ketentuan Lengkap dan Cara Ceknya
“Melalui program bantuan ini, saya berharap tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah. Hari ini saya memantau langsung penyaluran PIP di sejumlah kecamatan di Surabaya, dan kemarin di Sidoarjo. Alhamdulillah, seluruhnya tersalurkan dengan baik,” ujar Adies Kadir, di Balai RW Tanah Kali Kendinding.
Adies melanjutkan masyarakat juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas komitmen pemerintah dalam mendukung dunia pendidikan melalui program PIP dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Masyarakat Surabaya dan Sidoarjo sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Program PIP sangat membantu siswa sekolah, sementara KIP memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, bahkan ditanggung pemerintah selama empat tahun,” kata Wakil Ketua DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo ini.
Untuk tahun 2025, tercatat sekitar 15 ribu penerima PIP di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Rinciannya, sekitar 10 ribu penerima berada di Surabaya dan 5 ribu lainnya di Kabupaten Sidoarjo.
“Saya berharap bantuan PIP ini benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. Bagi masyarakat yang belum menerima atau mengalami kendala pencairan, silakan berkoordinasi dengan koordinator di wilayah masing-masing,” imbuh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, Adies menegaskan bahwa program PIP dan KIP bertujuan untuk mencegah angka putus sekolah, membantu siswa dari keluarga kurang mampu, serta menarik kembali anak-anak yang sempat berhenti sekolah agar dapat melanjutkan pendidikannya.
Baca Juga : Bupati Sanusi Turut Resmikan SPPG Polres Malang, Telah Terealisasi 154 Unit di Kabupaten Malang
“Bantuan ini juga meringankan biaya personal siswa, seperti pembelian seragam, alat tulis, biaya transportasi, hingga uang saku,” jelas mantan anggota DPRD Kota Surabaya periode 2009-2014 ini.
Dalam kegiatan reses tersebut, Adies juga menyoroti kisah salah satu anak warga Kenjeran yang sebelumnya tidak mampu melanjutkan kuliah. Berkat program KIP, anak tersebut kini dapat menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan meraih masa depan yang lebih baik.
Ikut dalam kegiatan reses tersebut, selain pengurus Partai Golkar Surabaya, nampak hadir anggota DPRD Surabaya di antaranya Arif Fathoni, Akmarawita Kadir, Achmad Nurdjayanto dan anggota DPRD Sidoarjo, Adiel Muhammad Kanantha.
