BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan PMI Korban Kebakaran Hong Kong

24 - Dec - 2025, 10:49

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan manfaat beasiswa pendidikan kepada ahli waris almarhumah Sri Wahyuni, Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Blitar yang menjadi korban kebakaran Gedung Wang Fuk Court, Distrik Tai Po, Hong Kong. Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis di rumah duka sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi PMI dan keluarganya.(Foto: BPJS Ketenagakerjaan)


JATIMTIMES — BPJS Ketenagakerjaan kembali menegaskan peran negara dalam melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri. Melalui BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar, lembaga ini menyerahkan santunan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada ahli waris PMI asal Kabupaten Blitar yang menjadi korban kebakaran di kawasan Gedung Wang Fuk Court, Distrik Tai Po, Hong Kong.

Insiden kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (26/11), terdeteksi sejak pukul 15.00 waktu setempat dan dengan cepat mengalami eskalasi hingga mencapai status peringatan tertinggi “No. 5 Alarm” pada pukul 18.22. Kebakaran melanda tujuh gedung apartemen di kawasan Wang Fuk Court, yang diketahui menjadi tempat tinggal para pekerja migran sektor domestik.

Baca Juga : Satgas Pangan Tulungagung Cek Pasar Sambut Liburan Natal

Berdasarkan hasil konsolidasi data ketenagakerjaan dan verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong, tercatat sekitar 140 WNI atau PMI bekerja di kawasan tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 129 orang telah berhasil dikonfirmasi keberadaan dan kondisinya, sementara satu orang lainnya masih dalam proses verifikasi.

Salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut adalah Sri Wahyuni, PMI asal Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Pada saat proses pemulangan jenazah ke rumah duka di Blitar, BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis menyerahkan santunan klaim JKK sebesar Rp85 juta kepada ahli waris. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan santunan beasiswa pendidikan bagi satu orang anak korban dengan nilai maksimal mencapai Rp78 juta.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar, Ahmad Pauzi, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa PMI di Hong Kong tersebut. Ia menjelaskan bahwa penyerahan santunan dilakukan pada Selasa, 23 Desember 2025, bersamaan dengan kunjungan langsung ke rumah duka sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu Pekerja Migran Indonesia asal Blitar akibat kebakaran di Distrik Tai Po, Hong Kong. Korban terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga hari ini kami hadir langsung untuk menyerahkan santunan kepada keluarga,” ujar Ahmad Pauzi.

Menurut dia, penyerahan santunan ini merupakan bukti konkret bahwa negara hadir memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja Indonesia, termasuk PMI yang bekerja di luar negeri. Ia menegaskan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan memberikan rasa aman bagi pekerja dan keluarganya ketika menghadapi risiko kerja.

Baca Juga : Semarak Kokurikuler! SMKN 3 Boyolangu Gelar Karya Unjuk Kreativitas Siswa

“Apabila terjadi risiko kerja, biaya pengobatan akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jika pekerja meninggal dunia, ahli waris berhak menerima santunan kematian serta beasiswa pendidikan bagi anak yang ditinggalkan. Kami berharap manfaat ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” tambahnya.

BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong para pekerja, termasuk PMI, untuk memastikan kepesertaan aktif dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem perlindungan sosial yang inklusif dan berkeadilan.

Melalui perlindungan menyeluruh yang menjangkau pekerja hingga ke luar negeri, BPJS Ketenagakerjaan berharap dapat memberikan rasa aman, kepastian, dan kesejahteraan bagi para pekerja Indonesia beserta keluarganya, sekaligus menegaskan kehadiran negara dalam setiap fase kehidupan pekerja.


Topik

Peristiwa, BPJS Ketenagakerjaan, Santunan, PMI, Korban Kebakaran Hong Kong,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette