Zona Megathrust Indonesia Resmi Diperbarui Jadi 14 Titik, Pakar Ingatkan Ancaman Gempa Besar
24 - Dec - 2025, 09:21
JATIMTIMES — Pembaruan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia kembali menegaskan bahwa Indonesia masih berada dalam ancaman serius aktivitas seismik. Dalam pembaruan tersebut, jumlah zona megathrust tercatat bertambah menjadi 14 wilayah yang tersebar di berbagai kawasan, mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi dan Filipina bagian selatan.
Dilansir dari laman https://lunaberita.com/, Zona megathrust adalah kawasan subduksi atau lokasi tumbukan antar lempeng tektonik yang berpotensi memicu gempa bumi berkekuatan besar. Pada beberapa kasus, gempa dari sumber megathrust juga dapat memicu tsunami dengan dampak luas. Kondisi geografis Indonesia yang berada di jalur Cincin Api Pasifik membuat wilayah ini memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap gempa dan tsunami.
Baca Juga : Satgas Pangan Tulungagung Cek Pasar Sambut Liburan Natal
Risiko Diprediksi Meningkat, Kesiapsiagaan Jadi Kunci
Dengan penambahan dan pemetaan ulang zona megathrust ini, para ahli menilai risiko gempa besar di masa mendatang perlu semakin diantisipasi. Pemerintah daerah, lembaga kebencanaan, hingga masyarakat diharapkan tidak panik, namun meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan.
Penguatan bangunan tahan gempa, edukasi mitigasi bencana, simulasi evakuasi, serta sistem peringatan dini menjadi langkah yang terus ditekankan. Sejumlah wilayah pantai juga diminta memperhatikan jalur evakuasi dan kesiapan infrastruktur penunjang keselamatan.
Daftar Lengkap 14 Zona Megathrust Indonesia 2024
Berikut daftar 14 zona megathrust yang tercatat dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2024 beserta potensi magnitudo maksimum yang dapat terjadi:
- Aceh–Andaman – Potensi magnitudo maksimum 9,2
- Nias–Simeulue – Potensi magnitudo maksimum 8,7
- Batu – Potensi magnitudo maksimum 7,8
- Mentawai–Siberut – Potensi magnitudo maksimum 8,9
- Mentawai–Pagai – Potensi magnitudo maksimum 8,9
- Enggano – Potensi magnitudo maksimum 8,9
- Jawa – Potensi magnitudo maksimum 9,1
- Jawa Bagian Barat – Potensi magnitudo maksimum 8,9
- Jawa Bagian Timur – Potensi magnitudo maksimum 8,9
- Sumba – Potensi magnitudo maksimum 8,9
- Sulawesi Utara – Potensi magnitudo maksimum 8,5
- Palung Cotobato – Potensi magnitudo maksimum 8,3
- Filipina Selatan – Potensi magnitudo maksimum 8,2
- Filipina Tengah – Potensi magnitudo maksimum 8,1
Daftar ini menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia yang berada di sekitar zona subduksi memiliki potensi aktivitas tektonik kuat.
Mitigasi Harus Didukung Informasi yang Akurat
Pakar kebencanaan menekankan pentingnya penyebaran informasi yang tepat agar masyarakat tidak terjebak dalam kepanikan maupun hoaks. Informasi resmi terkait aktivitas gempa hanya disarankan mengikuti lembaga berwenang seperti BMKG dan instansi kebencanaan terkait.
Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau memahami tanda-tanda alam, jalur evakuasi, dan tata cara penyelamatan diri ketika terjadi gempa kuat yang berpotensi tsunami.
Baca Juga : Semarak Kokurikuler! SMKN 3 Boyolangu Gelar Karya Unjuk Kreativitas Siswa
Penutup
Bertambahnya zona megathrust menjadi 14 wilayah bukan untuk menimbulkan ketakutan, namun sebagai pengingat penting bahwa Indonesia berada di daerah rawan gempa. Dengan kesiapsiagaan, edukasi, dan infrastruktur mitigasi yang baik, risiko korban dapat ditekan. Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus berkolaborasi agar siap menghadapi kemungkinan bencana di masa mendatang.
